Efek imitasi (imitation effect) adalah efek pengaruh sosial dalam difusi inovasi dimana penyebaran difusi inovasi di pasar merupakan hasil dari interaksi antara pengadopsi awal dengan non-pengadopsi. Misalnya, dalam pemasaran sebuah produk, para pemasar akan mencari orang-orang berpengaruh di suatu lingkungan tertentu (pengadopsi awal) dan memberi produk tersebut secara gratis. Pertimbanganya adalah bahwa mereka akan mengundang tetangga mereka untuk melihat dan menyebarkan informasi tentang produk. Tentu, tujuannya akhirnya adalah untuk mendorong tetangga membeli produk tersebut.
Efek imitasi ini disebabkan oleh penularan sosial. Dalam kasus difusi inovasi, penyebaran inovasi adalah karena mereka yang bukan pengadopsi, berinteraksi dengan dan belajar tentang inovasi misalnya dalam hal fitur dan manfaat produk, melalui pengadopsi. Beberapa diantara mereka mungkin ada yang tertarik dan mulai mengadopsinya sendiri. Dari sini, efek penularan kemudian meluas di pasar.
Efek seperti itu mungkin sangat penting dalam beberapa kasus. Rekomendasi positif dari mulut ke mulut adalah pendorong utama penerimaan produk atau layanan baru di pasar.