Loyalty effect atau efek loyalitas adalah efek menguntungkan bagi perusahaan dan upaya pemasarannya yang dikaitkan dengan loyalitas pelanggan. Biaya melayani pelanggan loyal pada umumnya lebih rendah daripada biaya pemasaran untuk pelanggan baru. Oleh karena itu, pelanggan yang loyal berkontribusi positif terhadap profitabilitas perusahaan.
Selain dari biaya layanan yang lebih rendah, ada keuntungan lain dari memiliki pelanggan yang loyal, diantaranya:
- Akumulasi total keuntungan seumur hidup dari pelanggan setia.
- Biaya pemasaran yang lebih rendah, mengingat keakraban pelanggan loyal dengan produk dan layanan yang ada.
- Pendapatan yang lebih tinggi, karena pelanggan yang setia cenderung membelanjakan lebih banyak dalam jangka waktu yang lebih lama. Mereka cenderung merekomendasikan kepada orang lain untuk produk dan layanan yang mereka percayai.
- Mengurangi kepekaan terhadap kenaikan harga.
Efek loyalitas dapat dihasilkan dari penambahan volume dan keuntungan per pelanggan. Efek volume dihasilkan dari penambahan bersih pelanggan baru setiap tahun, yakni jumlah pelanggan baru dikurangi jumlah pelanggan yang hilang. Dengan demikian, walaupun dua perusahaan mungkin memiliki tingkat akuisisi pelanggan yang identik, perusahaan dengan tingkat pengurangan pelanggan yang lebih rendah memiliki keunggulan dalam hal meningkatkan basis basis pelanggan adalah pelanggan lebih cepat dari waktu ke waktu.
Efek keuntungan per pelanggan adalah efek meningkatkan laba ketika pelanggan semakin lama berada di perusahaan yang sama. Laba meningkat karena pengeluaran pelanggan yang lebih besar dan biaya operasi yang lebih rendah dalam melayani pelanggan yang loyal.