
Efisiensi alokasional (allocational efficiency) tercapai ketika pasar, sistem keuangan, atau perekonomian mengalokasikan sumber daya untuk penggunaan nilai tertinggi mereka. Misalnya, sebuah perusahaan dapat menggunakan sumber modalnya untuk banyak proyek potensial, tetapi tidak semua proyek bernilai untuk didanai. Agar efisien secara alokasi, perusahaan harus mengalokasikan uang hanya untuk penggunaannya yang paling produktif. Disebut juga dengan istilah efisiensi alokatif.
Lebih dalam tentang “Efisiensi Alokasional”
Efisiensi alokasional adalah karakteristik pasar atau perekonomian yang efisien, dimana sumber daya dialokasikan dengan cara yang paling bermanfaat bagi pihak-pihak yang terlibat. Informasi dan data terkait pasar dan kegiatannya tersedia untuk semua peserta yang terlibat. Selain itu, informasi dan data tersebut selalu tercermin dalam harga pasar, termasuk perubahannya.
Bagaimana ini tercapai?
Agar efisien secara alokasi, pasar harus efisien, baik dalam hal informasi maupun transaksi atau operasional. Informasi pasar yang efisien tercapai jika semua informasi yang diperlukan dan terkait tentang pasar tersedia untuk semua pihak yang terlibat di dalam pasar. Tidak ada pihak yang memiliki informasi yang lebih baik dibandingkan pihak lain mana pun.
Sementara itu, efisiensi dalam hal transaksi melibatkan biaya transaksi yang masuk akal dan adil bagi semua pihak. Tidak boleh ada pihak yang menanggung biaya transaksi yang lebih mahal. Jika kondisi ini tercapai dan pasar efisien secara informasi, pemanfaatan sumber daya akan mengarah pada nilai tertingginya.
Para pihak dapat menggunakan data dan informasi yang akurat untuk membuat keputusan tentang bagaimana mengalokasikan sumber daya mereka. Perusahaan dapat membuat keputusan yang akurat tentang proyek apa yang paling menguntungkan. Produsen dapat mengalokasikan sumber daya untuk menghasilkan produk yang paling diinginkan oleh masyarakat umum, sehingga mendorong pertumbuhan ekonomi.