Efisiensi alokatif (allocative efficiency) tercapai ketika nilai yang diberikan konsumen pada barang atau jasa sama dengan utilitas marjinal yang mereka peroleh dari barang. Itu terjadi ketika harga sama dengan biaya marjinal. Kondisi ini akan terjadi ketika konsumen dan produsen memiliki akses bebas ke informasi, yang memungkinkan mereka untuk membuat keputusan seefisien mungkin dalam produksi dan pembelian.
Efisiensi alokatif berbeda dari efisiensi produksi. Yang terakhir menyangkut bagaimana menghasilkan kombinasi output maksimum dengan biaya terendah dari input yang diberikan.
Bagaimana efisiensi alokatif dapat dicapai
Dalam ekonomi, efisiensi alokasi dicapai ketika biaya marjinal sama dengan harga. Ini hanya terjadi di pasar yang bersaing secara sempurna.
Karena tidak ada eksternalitas, kurva permintaan dalam persaingan sempurna bertepatan dengan kurva utilitas marjinal sedangkan kurva penawaran berpotongan dengan kurva biaya marjinal. Utilitas marjinal mengacu pada manfaat sosial dari unit tambahan dan mewakili harga yang bersedia dibayar oleh konsumen. Oleh karena itu, di pasar ini, keseimbangan tercapai ketika utilitas marjinal (atau harga) sama dengan biaya marjinal.
Ketika pasar mengalokasikan sumber daya secara tidak efisien, ada kegagalan pasar, yang mana dapat disebabkan oleh informasi yang tidak sempurna, diferensiasi produk maupun kekuatan pasar oleh penjual atau konsumen.
Dalam struktur pasar monopoli misalnya, produsen memiliki kekuatan pasar untuk menaikkan harga dengan mengurangi surplus konsumen. Sehingga, pasar tidak mengalokasikan barang dan jasa secara efisien.
Jika Anda menyukai kurasi kami dan mengklik untuk melanjutkan pembelian, terima kasih telah berkontribusi kepada kami. Kami dapat memperoleh komisi saat Anda membeli melalui tautan kami. Pelajari lebih lanjut ›