Manufacturing cycle efficiency (MCE) atau efisiensi siklus manufaktur adalah ukuran seberapa baik kemampuan manufaktur perusahaan menggunakan sumber daya waktu. Ini dihitung dengan membagi waktu proses dengan siklus waktu manufaktur.
Rumus efisiensi siklus manufaktur
Efisiensi siklus manufaktur mewakili persentase waktu yang dihabiskan dalam produk manufaktur yang dikhususkan untuk kegiatan bernilai tambah. Kegiatan bernilai tambah adalah kegiatan manufaktur yang tidak dapat dihilangkan tanpa mempengaruhi kualitas produk. Sebaliknya, aktivitas yang tidak bernilai tambah dapat dihilangkan atau dikurangi tanpa mempengaruhi produk.
Dalam menghitung efisiensi siklus manufaktur, waktu yang dihabiskan untuk kegiatan bernilai tambah dibandingkan dengan keseluruhan waktu siklus manufaktur, yang mana meliputi waktu proses, waktu inspeksi, waktu bergerak, dan waktu antrian. Efisiensi siklus manufaktur dapat dihitung menggunakan rumus berikut:
MCE = Nilai tambah waktu (atau waktu proses)/Waktu siklus manufaktur
Misalnya, sebuah perusahaan mencatat lama waktu yang dihabiskan dalam berbagai kegiatan dalam operasinya, mencakup 10 hari waktu proses, 5 hari waktu inspeksi, 1 hari waktu bergerak, dan 4 hari waktu antrian. Dengan demikian, nilai MES adalah: 10/(10+5+1+4) = 10/20 = 50%. Persentase tersebut menunjukkan bahwa 50% dari waktu manufaktur dihabiskan untuk kegiatan nilai tambah. Apakah persentase tersebut menunjukkan efisiensi ataukah tidak, itu tergantung pada informasi seperti data historis dan standar industri.