Ekonom sektor publik adalah seorang ekonom yang bekerja di lingkungan kepemerintahan. Mereka dapat bekerja di pemerintah pusat, kementrian, lembaga setara pemerintah seperti [[Bank Indonesia]] dan [[Otoritas Jasa Keuangan]].
Mereka biasanya terlibat dalam penilaian [[kebijakan pemerintah]], mengevaluasi [[anggaran pemerintah]] dan mengumpulkan dan menganalisis data untuk membantu [[pejabat pemerintah]] membuat keputusan kebijakan.
Pro & Kontra
Bekerja sebagai ekonom di lingkungan pemerintahan umumnya menawarkan stabilitas lebih baik karena mereka direkrut sebagai pegawai negeri sipil (PNS). Keputusan perekrutan dan pemberhentian tidak didasarkan pada [[kondisi bisnis]]. Ini kontras dengan [[ekonom sektor swasta]], yang mana dapat dengan mudah dipecat ketika kondisi bisnis perusahaan memburuk.
Bekerja sebagai ekonom untuk pemerintah biasanya menerima gaji awal yang relatif kecil, kecuali mereka yang bekerja secara tidak terikat alias tenaga ahli. Meskipun demikian, prospek karir lebih lanjut bisa sangat menjanjikan (tergantung pada kinerja juga) karena dukungan fasilitas negara (seperti beasiswa pendidikan) lebih terbuka.
Tantangan lainnya adalah harus berurusan dengan hierarki yang ketat dan birokrasi sektor publik dan proses perekrutan yang rumit dan berlarut-larut.