Ekonomi barter adalah sistem ekonomi tanpa uang sebagai alat pembayaran. Sebaliknya, transaksi ekonomi dilakukan dengan tukar menukar barang. Ini adalah jenis sistem tradisional sebelum ekonomi modern muncul.
Saat ini, hampir tidak ada negara yang mengadopsi sistem barter. Tetapi, transaksi barter mungkin masih bisa kita jumpai di beberapa tempat, terutama di wilayah yang masih mengisolasi dengan dunia luar seperti Suku Badui. Contoh barter mungkin masih kita jumpai di keseharian, misalnya seseorang menukar roti dengan mentega.
Barter tidak berkembang dalam perekonomian modern. Alasannya pertukaran barter cenderung kurang efisien. Inilah alasan utama mengapa uang ditemukan dan dipakai sebagai alat pembayaran. Dahulu, koin emas digunakan sebagai uang dan sekarang uang fiat menjadi pengganti. Bukan tidak mungkin uang nantinya juga akan berubah bentuk menjadi paperless seperti dengan mulai diperkenalkannya uang elektronik seperti bitcoin.
Barter tidak efisien karena bergantung pada kebetulan dari keinginan, yaitu, masing-masing pihak harus menginginkan apa yang dijual pihak lain. Misalnya, dalam kasus roti – mentega di atas, pemilik roti membutuhkan mentega dan pemilik mentega membutuhkan roti. Masalah lainnya adalah fakta bahwa sulit melakukan transaksi yang melibatkan barang yang tidak dapat dibagi. Selain itu, tidak ada ukuran nilai yang umum dalam transaksi barter, apakah sepotong roti layak ditukar dengan secuil mentega? apakah satu butir telur sebanding jika ditukar dengan satu buah jeruk?