• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Ekonomi terkelola

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Ekonomi terkelola
Advertisement

Managed economy atau ekonomi terkelola adalah sistem ekonomi di mana barang, alokasi sumber daya, dan harga ditentukan oleh pemerintah. Oleh karena itu, intervensi pemerintah sangat besar dalam mengarahkan kegiatan ekonomi. Juga disebut dengan ekonomi komando (command economy) atau ekonomi terencana (planned economy).

Ekonomi sosialis dan komunis adalah contohnya. Kebalikan dari sistem ini adalah ekonomi kapitalis, yang lebih bergantung pada kekuatan pasar untuk mengarahkan kegiatan ekonomi.

Karakteristik ekonomi terkelola

  • Pemerintah membuat sebagian besar atau semua keputusan ekonomi, baik yang terkait dengan produksi, distribusi, dan harga.
  • Kepemilikan pribadi tidak diakui
  • Pemerintah mengendalikan sumber daya dan mengalokasikannya berdasarkan rencana pusat
  • Pemerintah mengendalikan sektor bisnis

Korea Utara, Kuba, Korea Utara, dan bekas Uni Soviet adalah contoh.

Keuntungan dan kerugian

Ekonomi yang dikelola memungkinkan tingkat ketimpangan dan pengangguran yang rendah. Individu tidak bersaing satu sama lain untuk menjadi kaya karena kepemilikan pribadi tidak diakui. Manfaat publik menggantikan laba sebagai insentif utama untuk produksi.

Advertisement

Selanjutnya, pemerintah dapat dengan cepat memobilisasi sumber daya ekonomi dalam skala besar untuk melaksanakan proyek skala besar. Pemerintah dapat mengenakan kewajiban kepada mereka yang telah memenuhi usia kerja untuk bekerja di proyek-proyek tersebut. Itu memungkinkan pemanfaatan tenaga kerja yang lebih tinggi, sehingga memungkinkan pengangguran rendah.

Namun, karena kompetisi yang rendah, ekonomi mengalokasikan alokasi sumber daya kurang efisien daripada ekonomi pasar bebas. Perilaku korupsi, kolusi dan nepotisme di antara elit kemungkinan muncul. Mereka dapat lebih cenderung mengedepankan keuntungan pribadi daripada masyarakat secara umum.

Persaingan yang rendah juga menghambat inovasi. Orang menjadi malas untuk berinovasi, toh mereka akan mendapatka pekerjaan dari pemerintah. Akibatnya, individu enggan untuk mengambil risiko yang diperlukan untuk menciptakan solusi baru.

Bagikan

Related

  • Bagaimana Sumber Daya Ekonomi Dialokasikan?
  • Bagaimana Sumber Daya Ekonomi Dialokasikan
  • Perekonomian Tertutup: Definisi, Implikasi, Pro, dan Kontra
  • Perekonomian Tertutup Definisi, Implikasi, Pro, dan Kontra
  • Sovereign Wealth Fund: Definisi, Sumber Dana, Tujuan, Top-10
  • Sovereign Wealth Fund
  • Ekonomi Pasar Bebas: Fitur, Contoh, Pro & Kontra
  • Ekonomi Pasar Bebas Fitur, Contoh, Pro & Kontra
  • Laissez-faire: Konsep, Ide dasar, Kelebihan dan Kekurangan
  • Laissez-faire Konsep, Ide dasar, Kelebihan dan Kekurangan
  • Sosialisme: Karakteristik, Jenis, Pro dan Kontra
  • Sosialisme Karakteristik, Jenis, Pro dan Kontra
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami