
Brand extension, perluasan merek, atau ekstensi merek berarti menggunakan nama merek yang ada untuk mengenalkan produk baru dalam kategori baru. Misalnya, Unilever meluncurkan sampo dengan nama merek LUX untuk memanfaatkan popularitas sabun kecantikan LUX-nya.
Tujuan ekstensi, tentu, adalah untuk meningkatkan pendapatan. Dengan memanfaatkan nama merek yang telah sukses, perusahaan berharap bahwa produk baru mereka juga akan sukses dan menghasilkan banyak penjualan.
Ekstensi merek melibatkan penggunaan loyalitas pelanggan yang ada untuk memperluas jangkauan penawaran produk. Semakin tinggi tingkat loyalitas pelanggan, semakin mungkin ada kesuksesan untuk produk baru, sehingga membuat perluasan merek merupakan strategi ekspansi berisiko rendah.
Keunggulan dan kelemahan strategi ekstensi merek
Strategi ini memberikan pengenalan instan produk baru dan penerimaan yang lebih cepat. Ini juga menghemat pengeluaran iklan yang biasanya diperlukan untuk membangun nama merek baru.
Namun, strategi ini juga melibatkan beberapa kelemahan. Jika perluasan merek gagal, itu dapat merusak sikap konsumen terhadap produk lain yang menggunakan nama merek yang sama.