• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Ekuitas residual

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Ekuitas residual
Advertisement

Residual equity atau ekuitas residual adalah istilah yang digunakan untuk merujuk pada pemegang saham biasa, yang mana memiliki klaim terakhir atas aset. Pemegang saham biasa akan mendapatkan bagian atas aset ketika kreditur, pemegang saham dan pemegang saham preferen telah menerima bagiannya. 

Dengan demikian, pemegang saham biasa mengambil risiko terbesar ketika mereka membeli saham perusahaan. Implikasinya, mereka harus memiliki informasi yang cukup tentang kondisi keuangan dan kinerja perusahaan untuk membuat keputusan investasi yang baik. Jangan sampai, ketika mereka baru berinvestasi, perusahaan kemudian bangkrut dan hanya membayar jauh dibawah nilai yang mereka investasikan.

Bagikan

Related

  • Saham: Jenis, Risiko Dan Keuntungannya
  • Saham Jenis, Risiko Dan Keuntungannya
  • Return on Common Equity (ROCE): Perhitungan dan Interpretasi
  • Return on Common Equity (ROCE) Perhitungan dan Interpretasi
  • Cara menghitung Nilai Buku Per Saham
  • Cara menghitung Nilai Buku Per Saham
  • Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: Definisi, Komponen
  • Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Definisi, Komponen
  • Bagaimana cara melaporkan empat jenis akrual dalam laporan keuangan?
  • Bagaimana cara melaporkan empat jenis akrual dalam laporan keuangan
  • Pemangku Kepentingan Pasar Modal: Jenis, Pengaruh ke Bisnis
  • Pemangku Kepentingan Pasar Modal Jenis, Pengaruh ke Bisnis
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami