• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Elastisitas titik

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Elastisitas titik
Advertisement

Point elasticity atau elastisitas titik adalah elastisitas harga permintaan yang diukur pada satu titik kurva permintaan. Ini berbeda dengan elastisitas busur, yang mana mengukur elastisitas di titik tengah antara dua titik yang dipilih dari kurva permintaan.

Rumus elastisitas titik

Formula dasar untuk elastisitas permintaan adalah persen perubahan kuantitas yang diminta dibagi dengan persen perubahan harga.

Jika Q adalah kuantitas yang diminta, P adalah harga, dan Δ menunjukkan perubahan, maka elastisitas titik dapat dirumuskan sebagai berikut:

Elastisitas titik = (ΔQ/ΔP) x (P/Q) = (ΔQ x P)/ (ΔP x Q)

Kelemahan elastisitas titik

Advertisement

Jika kita menghitung elastisitas pada dua titik yang berbeda pada kurva permintaan, maka kita akan menemukan kelemahan penting dari rumus elastisitas titik. Untuk melihat ini, mari kita ambil contoh berikut:

  • Poin A: harga = 200, kuantitas diminta = 70
  • Poin B: harga = 100, kuantitas diminta = 110

Jika kita menghitung elastisitas ketika harga bergerak di sepanjang kurva permintaan dari titik A ke titik B, kita akan mendapatkan nilai elastisitas -1,14 = (-100/40) x (200/70).

Namun, jika kita menghitung elastisitas titik ketika harga bergerak berlawanan dari sebelumnya, dari titik B ke titik A, kita akan mendapatkan nilai elastisitas -0,36 = (100/-40) x (70/110).

Hasilnya, kita mendapatkan dua angka elastisitas yang berbeda ketika membandingkan dua titik yang sama pada kurva permintaan yang sama. Inilah kelemahan utama dari elastisitas titik. Untuk mengatasinya, kita dapat menggunakan rumus elastisitas busur.

Bagikan

Related

  • Permintaan Elastis Sempurna: Definisi, Perhitungan, Kurva
  • Permintaan Elastis Sempurna Definisi, Perhitungan, Kurva
  • Elastisitas Harga Sendiri dari Permintaan: Rumus, Perhitungan, Jenis, Kepentingan
  • Elastisitas Harga Sendiri dari Permintaan Rumus, Perhitungan, Jenis, Kepentingan
  • Elastisitas Busur: Definisi, Cara Menghitung, Perbedaan dengan Elastisitas Titik
  • Elastisitas Busur Definisi, Cara Menghitung, Perbedaan dengan Elastisitas Titik
  • Elastisitas Permintaan: Definisi, Jenis, Rumus
  • Elastisitas Permintaan Definisi, Jenis, Rumus
  • Permintaan Unitary Elastis: Definisi, Perhitungan, Kurva
  • Permintaan Unitary Elastis Definisi, Perhitungan, Kurva
  • Bagaimana Elastisitas Mempengaruhi Total Pendapatan
  • Bagaimana Elastisitas Mempengaruhi Total Pendapatan
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Pergeseran Kurva Kemungkinan Produksi, Apa Saja Faktornya?
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik
  • Hambatan Masuk: Jenis, dan Dampaknya pada Persaingan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami