• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Empat Jenis Utilitas Ekonomi Yang Perlu Kamu Tahu

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada June 26, 2019

Empat Jenis Utilitas Ekonomi Yang Perlu Kamu Tahu 1
Advertisement

Setiap produk memiliki nilai penggunaan – kita sering menyebutnya sebagai utilitas. Utilitas ekonomi adalah konsep teoretis abstrak dan bukan kuantitas konkret yang dapat diamati. Utilitas total adalah jumlah total manfaat yang diterima seseorang dari mengkonsumsi beberapa barang atau jasa. Biasanya, utilitas total meningkat dengan jumlah barang yang dikonsumsi.

Pada dasarnya, proses produksi meningkatkan utilitas produk. [[Produksi]] mengkonversi bahan baku menjadi barang setengah jadi dan kemudian menjadi [[barang jadi]]. Sebagai contoh, bijih nikel memiliki penggunaan terbatas dan hampir nol, tetapi setelah mengekstraksi konten nikel yang terkandung, kita dapat menggunakannya untuk menghasilkan produk baja nirkarat yang memiliki berbaggai aplikasi dalam kehidupan sehari-hari.

Selain dengan mentransformasi input menjadi output, kita juga dapat meningkatkan utilitas barang meskipun itu adalah produk jadi. Misalnya, dengan menempatkannya di tempat yang strategis atau menjualnya ketika permintaan melonjak.

Dalam ekonomi, kita mengenal ada empat utilitas, yakni:

  1. Utilitas bentuk
  2. Utilitas waktu
  3. Utilitas tempat
  4. Utilitas kepemilikan
Advertisement

Utilitas bentuk. Ini merupakan peningkatan nilai penggunaan suatu item karena perubahan bentuknya. Misalnya, kayu gelondongan akan memiliki nilai guna yang lebih tinggi jika mengubahnya menjadi meja, kursi, lemari, dan bentuk lainnya.

Utilitas waktu. Utilitas suatu barang dapat meningkat karena berada pada waktu yang tepat. Misalnya, jas hujan dan payung berguna selama musim hujan. Selain itu, kita dapat mendefinisikan utilitas ini pada seberapa tersedia produk atau layanan ketika pelanggan membutuhkan atau ingin membelinya.

Utilitas tempat. Terkadang barang menjadi lebih berharga jika berada di tempat yang tepat. Misalnya, pasir di sungai akan bermanfaat setelah diangkut ke tempat lain sebagai bahan bangunan. Kita juga dapat menghasilkan nilai tambah dengan membuat barang atau jasa tersedia bagi pelanggan potensial. Misalnya, memindahkan bisnis toko ritel konvensional ke internet.

Utilitas kepemilikan. Ini berarti bahwa utilitas suatu barang akan naik jika berada di pemilik yang benar. Misalnya, perahu akan lebih bermanfaat bagi nelayan daripada bagi dokter.

Bagikan

Related

  • Tiga Asumsi yang Mendasari Hukum Permintaan
  • Tiga Asumsi yang Mendasari Hukum Permintaan
  • Conspicuous Consumption: Definisi, Contoh, Tujuan, Mengapa Penting
  • Conspicuous Consumption Definisi, Contoh, Tujuan, Mengapa Penting
  • Bagaimana Substitusi Mempengaruhi Elastisitas?
  • Bagaimana Substitusi Mempengaruhi Elastisitas
  • Mazhab Ekonomi Austria: Pandangan, Kritik, dan Literatur
  • Mazhab Ekonomi Austria Pandangan, Kritik, dan Literatur
  • Persaingan Sempurna: Konsep, Karakteristik Dan Implikasi
  • Persaingan Sempurna Konsep, Karakteristik Dan Implikasi
  • Utilitas
  • Utilitas
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami