Follow-the-leader pricing strategy atau secara harfiah berarti strategi mengikuti penetapan harga pemimpin adalah strategi penetapan harga dimana perusahaan menggunakan pemimpin pasar sebagai acuan dalam menetapkan harga.
Strategi ini kadang disamakan dengan follow-the-leader strategy atau strategi ikuti pemimpin. Meskipun demikian, menurut penulis, istilah yang terakhir ini lebih bermakna luas, tidak hanya terkait harga, tetapi juga terkait dengan strategi diferensiasi, produksi, dll.
Dimana strategi ini banyak dijumpai?
Follow-the-leader strategy sangat umum dilakukan oleh perusahaan dengan posisi pasar relatif lemah, tetapi memiliki kemampuan cukup besar untuk dapat menyesuaikan harga. Dalam hal ini, pengikut pasar akan mengikuti harga pemimpin, baik untuk kenaikan ataupun penurunan harga. Misalnya, ketika pemimpin pasar menurunkan harga barang-barangnya, perusahaan akan menurunkan harganya ke tingkat yang sama.
Strategi ini biasanya dijumpai di pasar oligopoli. Dalam struktur pasar ini, ukuran masing-masing perusahaan cukup besar untuk meraih skala ekonomi dan menyesuaikan harga.
Sebaliknya, karena perusahaan baru biasanya memiliki biaya yang lebih tinggi dan margin yang lebih rendah daripada bisnis yang lebih besar, mereka mungkin tidak bersaing dengan para pemimpin industri dalam hal harga. Sebaliknya, mereka harus menggunakan layanan dan penawaran lainnya untuk membedakan diri mereka sendiri.
Sebagai hambatan masuk
Ketika dipraktikkan secara serempak oleh perusahaan di pasar oligopoli, strategi ini meningkatkan koordinasi di antara mereka. Ini menjadi salah satu alternatif penghalang masuk bagi pendatang baru.
Ambil kasus, ketika perusahaan baru akan masuk. Pemimpin pasar mungkin akan menurunkan harga untuk menghalangi pendatang baru tersebut. Kemudian, perusahaan lain di industri mengikutinya. Harga yang lebih rendah akan membuat strategi masuk pasar menjadi tidak menguntungkan.