• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Keuangan

Free cash flow to the firm

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada September 19, 2019

Free cash flow to the firm

Free cash flow to the firm (FCFF) adalah arus kas yang tersedia untuk pemasok modal perusahaan setelah semua biaya operasi (termasuk pajak) telah dibayarkan dan investasi yang diperlukan dalam modal kerja dan tetap telah dilakukan. Ini adalah uang tunai yang tersedia untuk pemegang saham dan hutang setelah perusahaan telah memenuhi semua biaya operasinya dan memenuhi pengeluaran modalnya dan persyaratan modal kerjanya. 

Indikator ini biasanya digunakan dalam valuasi saham, yang mana memandang nilai perusahaan sebagai nilai sekarang dari arus kas bebas masa depan yang diharapkan kepada perusahaan. 

Rumus

FCFF = Laba bersih + Beban non-kas + Beban bunga (1-Tarif pajak) – Belanja modal – Perubahan modal kerja

Contoh beban non-kas adalah depresiasi dan amortisasi. Beban bunga ditambahkan kembali ke perhitungan karena FCFF adalah arus kas yang tersedia untuk para pemasok modal utang serta modal ekuitas. 

Alternatif perhitungan FCFF adalah dengan menggunakan arus kas dari aktivitas operasi (CFO). Rumusnya adalah sebagai berikut:

FCFF = Arus kas dari aktivitas operasi + Beban bunga (1 – Tarif pajak) – Belanja Modal

Ingat, jika perusahaan telah menempatkan bunga dan dividen yang diterima dalam kegiatan investasi, ini harus ditambahkan kembali ke CFO untuk menentukan FCFF. Selain itu, jika dividen yang dibayarkan dikurangi di bagian operasi, ini harus ditambahkan kembali untuk menghitung FCFF.

Bagikan

Related

  • Rasio Keuangan Untuk Analisis Peringkat Kredit
  • Rasio Keuangan Untuk Analisis Peringkat Kredit
  • Arus Kas Dari Aktivitas Operasi: Komponen, Kepentingan, Perhitungan
  • Arus Kas Dari Aktivitas Operasi Komponen, Kepentingan, Perhitungan
  • Jenis Rasio Keuangan: Analisis dan Interpretasinya
  • Jenis Rasio Keuangan Analisis dan Interpretasinya
  • Valuasi Aset: Jenis dan Manfaat
  • Valuasi Aset Jenis dan Manfaat
  • Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan: Definisi, Komponen
  • Arus Kas dari Aktivitas Pendanaan Definisi, Komponen
  • Aktivitas Operasi: Definisi, Pentingnya, Bagaimana Dilaporkan
  • Aktivitas Operasi Definisi, Pentingnya, Bagaimana Dilaporkan
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami