Golden parachute adalah perjanjian atau kontrak yang menguntungkan dengan memberikan kompensasi moneter atau tunjangan kepada karyawan kunci jika pekerjaannya hilang akibat merger atau akuisisi. Bentuk kompensasi dapat berupa uang pesangon, bonus, dan opsi saham.
Deskripsi tentang “Golden Parachute”
Golden parachute adalah kontrak dengan eksekutif kunci perusahaan. Perjajian tersebut dapat digunakan sebagai jenis tindakan anti pengambilalihan oleh perusahaan target karena memunculkan biaya bagi pengakuisisi.
Golden parachute masih kontroversial. Para pendukung percaya bahwa ini memudahkan untuk merekrut dan mempertahankan eksekutif puncak, khususnya di industri yang rentan merger.
Selain itu, para pendukung percaya bahwa paket manfaat yang menguntungkan ini memungkinkan eksekutif untuk tetap objektif jika perusahaan terlibat dalam pengambilalihan atau merger, dan bahwa mereka dapat mencegah pengambilalihan karena biaya yang terkait dengan kontrak.
Pengkritik golden parachute berpendapat bahwa eksekutif sudah mendapat kompensasi yang baik dan tidak boleh diberi imbalan karena diberhentikan. Mereka berpendapat bahwa eksekutif memiliki tanggung jawab fidusia yang melekat untuk bertindak demi kepentingan terbaik perusahaan, dan tidak perlu memerlukan insentif keuangan tambahan untuk tetap objektif dan bertindak dengan cara yang paling menguntungkan perusahaan.
Selain itu, meskipun memunculkan biaya, namun itu relatif kecil dibandingkan dengan biaya pengambilalihan, sehingga hanya berdampak kecil pada hasil upaya pengambilalihan.