• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada June 13, 2019

Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk
Advertisement

PT Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk (Kode: HMSP) memproduksi rokok kretek tangan dan linting mesin. Perusahaan mendistribusikan produk-produknya di pasar domestik dan internasional. Melalui anak perusahaannya, perusahaan juga mengembangkan properti.

Riwayat Singkat Hanjaya Mandala Sampoerna Tbk

2018

Total pendapatan bersih Perseroan meningkat 7,7% menjadi Rp106,7 triliun dibandingkan tahun 2017, dimana hal ini disebabkan penerapan strategi penetapan harga yang tepat. Volume penjualan rokok domestik naik 0,1% menjadi 101,4 miliar unit (2017: 101,3 miliar unit).

Volume penjualan SKM meningkat 3,2% dari 69,8 miliar unit menjadi 72,0 miliar unit, mencerminkan kinerja penjualan yang tetap kuat dari Dji Sam Soe Magnum Mild dan Marlboro Filter Black, yang sebagian terimbas oleh kinerja Sampoerna A dan Sampoerna U dikarenakan oleh kenaikan cukai yang nilainya di atas inflasi.

Volume penjualan SKT turun 0,3 miliar unit menjadi 20,0 miliar unit pada tahun 2018 atau 1,2% lebih rendah dari tahun sebelumnya, terutama disebabkan penurunan kinerja Sampoerna Kretek dan Panamas Kuning yang mencerminkan turunnya segmen SKT secara keseluruhan. Tingkat penurunan volume SKT Perseroan tidak terlalu rendah bila dibandingkan dengan tahun 2017.

2016

Advertisement

Sampoerna melakukan stock split 1:25 agar harga saham terjangkau bagi investor dan menarik minat investor ritel yang lebih luas.

2015

Sampoerna menyelesaikan proses rights issue, untuk memenuhi syarat di mana sedikitnya 7,5% dari modal disetor harus dimiliki oleh pemegang saham bukan pengendali dan bukan pemegang saham utama.

2012

Sampoerna melewati volume penjualan 100 miliar batang.

2008

Sampoerna meresmikan pengoperasian pabrik SKM di Karawang dengan nilai investasi sebesar USD250 juta.

2006

Sampoerna mengambil posisi nomor satu dalam pangsa pasar di pasar rokok Indonesia.

2005

Advertisement

Melihat keberhasilan usahanya, Sampoerna menarik perhatian Philip Morris International (PMI). Ketertarikan tersebut kemudian membuat Philip Morris International Indonesia (PMID), anak perusahaan dari PMI, mengakuisisi mayoritas saham Sampoerna pada bulan Mei 2005.

1990

Sampoerna menjadi perusahaan publik yang terdaftar di Bursa Efek Jakarta (sekarang Bursa Efek Indonesia), dengan kode saham HMSP dan mulai mengembangkan struktur perusahaan modern serta menjalani periode investasi dan ekspansi.

1989

Sampoerna meluncurkan merek Sampoerna A yang merupakan produk Sigaret Kretek Mesin Kadar Rendah (SKM LT).

1930

Setelah usahanya berkembang dengan mapan, Liem Seeng Tee kemudian mendirikan perusahaan dengan nama Sampoerna dan memindahkan keluarga serta pabriknya ke sebuah kompleks bangunan di Surabaya, yang kemudian diberi nama “Taman Sampoerna” Hingga saat ini, Taman Sampoerna masih aktif memproduksi SKT milik Sampoerna.

1913

Liem Seeng Tee, seorang imigran asal Tiongkok, memulai usahanya dengan memproduksi dan menjual produk SKT di rumahnya di Surabaya. Usaha kecilnya tersebut, merupakan salah satu usaha pertama di Indonesia yang membuat dan memasarkan rokok kretek dengan merek Dji Sam Soe.

Bagikan

Related

  • Tarif Impor: Definisi, Tujuan, Jenis, Keuntungan dan Kelemahan
  • Tarif Impor Definisi, Tujuan, Jenis, Keuntungan dan Kelemahan
  • Cara Menghitung Tingkat Pertumbuhan Pasar
  • Cara Menghitung Tingkat Pertumbuhan Pasar
  • Produktivitas Tenaga Kerja: Efek, Cara Menghitung dan Meningkatkannya
  • Produktivitas Tenaga Kerja Efek, Cara Menghitung dan Meningkatkannya
  • Lelang: Definisi dan Jenis
  • Lelang: Definisi dan Jenis
  • Titik Impas: Cara Menghitung, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan
  • Titik Impas Cara Menghitung, Manfaat, Kelebihan, Kekurangan
  • Kepentingan Minoritas: Definisi, Pelaporan Dalam Laporan Keuangan
  • Kepentingan Minoritas Definisi, Pelaporan Dalam Laporan Keuangan
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami