Industri terfragmentasi (fragmented industry) adalah sebuah industri yang terdiri dari sejumlah besar perusahaan kecil dan menengah. Namun, tak ada satupun dari bisnis ini berada dalam posisi untuk mendominasi pasar dengan cara apa pun.
Contoh industri yang terfragmentasi meliputi industri salon rambut, restoran, klub kesehatan, dan lain sebagainya. Di jenis industri ini, perusahaan memang memiliki banyak peluang untuk menciptakan keunggulan kompetitif. Namun, potensi keuntungannya relatif tidak tergantung pada ukuran perusahaan.
Misalnya, sebuah restoran dapat mendiferensiasi dalam banyak cara tetapi akhirnya tidak memperoleh pangsa pasar yang besar. Baik restoran kecil maupun besar dapat menguntungkan atau tidak menguntungkan.
Hasilnya, dalam pasar yang terfragmentasi, tuntutan segmen target sangat berbeda sehingga sulit bagi satu bisnis untuk menyediakan berbagai produk dan layanan untuk memenuhi kebutuhan dan keinginan mereka. Pasar-pasar ini menawarkan peluang bisnis untuk mendapatkan keunggulan kompetitif tetapi secara individual setiap keuntungan kecil sebagai akibat dari sifat pasar yang terfragmentasi.
Ada sejumlah alasan kenapa sebuah pasar cenderung terfragmentasi, termasuk tidak adanya skala ekonomi, hambatan masuk yang rendah, kebutuhan pelanggan yang cenderung spesifik dan loyalitas merek yang rendah.