Backward integration atau integrasi mundur adalah perluasan aktivitas perusahaan untuk memasukkan produksi input yang sebelumnya dibeli dari luar. Tujuannya adalah untuk lebih mengontrol input dalam proses produksinya. Disebut juga dengan istilah integrasi hulu (upstream integration) atau integrasi mundur.
Strategi integrasi ke belakang dapat dilakukan dengan pengembangan secara internal atau akuisisi pemasok. Alternatif yang kedua biasanya banyak dilakukan karena lebih cepat.
Contoh integrasi ke belakang termasuk perusahaan mobil yang membuat komponen sendiri menghasilkan pasokan listrik sendiri, menambang kebutuhan mineralnya sendiri, dan lain sebagainya. Strategi integrasi ini dapat kita jumpai di sejumlah konglomerat bisnis.
Di bisnis makanan, contohnya misalnya, produsen roti mengakuisisi perusahaan tepung terigu. Atau, perusahaan minyak perkebunan mengambil alih bisnis minyak sawit menta.
Kelebihan dan kekurangan integrasi ke belakang
Integrasi ke belakang memungkinkan perusahaan untuk lebih mengontrol input, baik dari segi biaya, kualitas, keandalan ataupun ketersediaan. Strategi ini juga untuk meningkatkan kekuatan monopoli perusahaan dengan menolak akses ke input ke pesaing aktual atau potensial.
Kendali yang lebih besar juga memungkinkan perusahaan untuk memperluas keuntungan dengan mengekstrak setiap nilai dalam rantai pasokan. Ini adalah jalan untuk mengurangi biaya produksi. Sebagai contoh, produsen pakaian dapat membeli salah satu pemasok kainnya untuk mengurangi biaya bahan baku dan memiliki kontrol lebih besar atas jadwal pengiriman dari produk jadi.
Meskipun menawarkan sejumlah manfaat, strategi ini juga memiliki beberapa kelemahan. Pertama, akuisisi pemasok dapat menyebabkan kurangnya persaingan pemasok yang akan mengarah pada efisiensi yang rendah sehingga berpotensi biaya yang lebih tinggi.
Memproduksi input secara internal belum tentu akan menghasilkan skala ekonomi. Hal ini karena produksi input bukan kompetensi inti perusahaan, sehingga akan lebih murah untuk memperolehnya dari pemasok eksternal.