Integrasi perusahaan (company integration) adalah suatu proses dimana perusahaan bergabung atau merger untuk tujuan strategis. Integrasi dapat mengambil bentuk:
- Integrasi vertikal
- Integrasi horizontal
Integrasi vertikal
Integrasi vertikal terjadi ketika dua perusahaan pada tahap rantai pasokan yang berbeda bergabung untuk membentuk entitas bisnis tunggal.
Lebih lanjut, integrasi vertikal dikelompokkan menjadi dua: ke belakang dan ke depan. Integrasi vertikal ke belakang terjadi ketika perusahaan bergabung dengan (atau mengakuisisi) pemasok hulu untuk proses produksinya. Sedangkan, integrasi vertikal ke depan, di mana perusahaan bergabung (atau mengakuisisi) dengan distributor hilir atau pelanggan.
Tujuan integrasi vertikal adalah untuk mengendalikan sumber pasokan atau permintaan. Ini menjadi sarana untuk meningkatkan potensi keuntungan.
Integrasi horizontal
Integrasi horizontal terjadi ketika dua perusahaan pada tahap yang sama dari proses produksi (saling bersaing satu sama lain) bergabung untuk membentuk satu entitas bisnis. Motif integrasi horizontal adalah mencapai skala ekonomi yang lebih besar dan posisi pasar yang lebih kuat. Dengan bergabung atau mengambil alih pesaing, pangsa pasar perusahaan menjadi lebih besar sehingga lebih mungkin untuk mendapatkan kekuatan pasar.