Dua penyebab utama kegagalan pasar adalah eksternalitas dan kekuatan pasar. Eksternalitas adalah dampak dari tindakan suatu pihak terhadap pihak ketiga yang tidak terlibat. Contohnya adalah limbah pabrik. Meskipun masyarakat sekitar tidak semuanya terlibat dalam produksi, namun, adanya polusi menyebabkan bahaya bagi mereka. Eksternalitas menyebabkan kegagalan pasar karena harga ekuilibrium tidak secara akurat mencerminkan biaya dan manfaat sebenarnya dari suatu produk atau layanan.
Kekuatan pasar mengacu pada kemampuan satu pihak (atau sekelompok kecil pihak) untuk mempengaruhi harga pasar. Kekuatan pasar semacam itu dapat menyebabkan harga tidak mencerminkan keseimbangan permintaan-penawaran, yang mana merupakan bentuk kegagalan pasar. Contohnya adalah praktik kartel di pasar oligopoli.