• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Kampanye iklan

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Kampanye iklan

Kampanye iklan adalah pesan pemasaran yang difokuskan pada audiens target selama periode yang panjang. Pemasar merancang serangkaian iklan dengan satu tema atau ide, menempatkannya di berbagai media iklan, dan dilakukan selama jangka waktu tertentu.

Kategori

Kampanye iklan sering disebut dengan istilah kampanye burst, di mana pemasar memusatkan pengeluaran ke dalam rentetan promosi selama tiga atau empat minggu. Kampanye Burst dapat diulang secara berkala dan sering digunakan untuk meluncurkan merek atau produk atau layanan baru.

Selanjutnya, ada kampanye Drip, yakni sebuah kampanye dilakukan secara konstan tetapi kurang intensif dalam jangka waktu yang lebih lama. Ini sering digunakan untuk memperkuat merek yang sudah ada.

Tujuan kampanye iklan

Tujuan kampanye iklan dapat bervariasi, tergantung pada tujuan pemasaran dalam jangka pendek, menengah dan panjang. Biasanya, kampanye iklan dikaitkan dengan tujuan berikut:

  • Membangun citra merek yang kuat
  • Mempromosikan pengenalan merek dan kesadaran merek
  • Mengumumkan perubahan produk
  • Mendidik konsumen
  • Mempercepat pertumbuhan dan meningkatkan pangsa pasar
  • Menyiapkan landasan untuk penjualan pribadi
  • Mengumumkan sebuah penawaran atau promosi
  • Memperluas pasar total
  • Meningkatkan tingkat kepercayaan perdagangan
  • Menjangkau pembeli yang tidak dapat diakses
  • Meningkatkan nilai yang dirasakan
  • Mengembangkan citra perusahaan
  • Mengubah persaingan
  • Mempengaruhi keputusan pembelian
  • Mengumumkan produk baru
  • Merangsang penerimaan terhadap penjualan langsung
  • Mengingatkan pelanggan tentang ketersediaan suatu produk
  • Merangsang tindakan pembelian langsung
  • Menarik pembeli baru atau pengguna
  • Memperluas pangsa pasar
  • Meningkatkan frekuensi penggunaan

Bagikan

Related

  • Riset Periklanan: Definisi dan Mengapa Penting
  • Riset Periklanan Definisi dan Mengapa Penting
  • Biro Periklanan: Definisi, Jenis, Departemen, Sumber Pendapatan
  • Biro Periklanan Definisi, Jenis, Departemen, Sumber Pendapatan
  • Pemasaran Sosial: Pentingnya, Contoh, Keuntungan
  • Pemasaran Sosial Pentingnya, Contoh, Keuntungan
  • 5 Pertimbangan Ketika Perusahaan Membangun Citra Merek Yang Kuat
  • 5 Pertimbangan Ketika Perusahaan Membangun Citra Merek Yang Kuat
  • Kelompok Penekan: Definisi, Contoh, Jenis, Pentingnya
  • Kelompok Penekan Definisi, Contoh, Jenis, Pentingnya
  • Glokalisasi: Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
  • Glokalisasi Pentingnya, Contoh, Cara Kerja, Pro, Kontra
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami