Verifiabilitas (verifiability) adalah karakteristik informasi keuangan sedemikian rupa sehingga informasi dapat dikonfirmasi oleh dokumen sumber.
Misalnya, auditor luar harus dapat menyusun hasil laporan keuangan yang sama dengan klien, menggunakan serangkaian catatan keuangan yang sama dan menggunakan asumsi yang sama yang diterapkan oleh klien. Ketika laporan keuangan dapat diverifikasi, ini meyakinkan para pengguna laporan bahwa mereka cukup mewakili transaksi bisnis yang mendasarinya.
Verifikasi tidak dapat dicapai tanpa mengetahui asumsi yang digunakan dalam pembuatan laporan keuangan. Misalnya, biaya penyusutan yang dihitung oleh pihak ketiga dapat berbeda dengan yang dihitung oleh suatu bisnis, tergantung pada masa manfaat yang diproyeksikan dan nilai sisa yang diasumsikan.
Tidak hanya melibatkan lebih dari sekadar menduplikasi hasil yang dilaporkan oleh pihak lain, verifiabilitas juga melibatkan keputusan apakah asumsi yang digunakan oleh pihak lain masuk akal. Sangat mungkin bahwa auditor yang memeriksa laporan keuangan klien akan menyimpulkan bahwa klien membuat asumsi yang salah.
Aspek lain dari verifikasi adalah bahwa bisnis menyediakan dokumentasi yang jelas tentang bagaimana angka-angka tersebut muncul. Dengan memeriksa dokumen-dokumen ini, orang dapat melihat apakah ada aliran logis dari dokumen sumber ke laporan keuangan.
Karakteristik Verifiabilitas

IKLAN