Kebijakan suku bunga nol (zero interest rate policy) adalah kebijakan moneter yang dilakukan oleh bank sentral untuk mempertahankan suku bunga di atau mendekati level 0%. Tujuan bank sentral mempertahankan kebijakan ini adalah untuk merangsang pertumbuhan ekonomi. Tetapi jika tidak efektif, bank sentral akan menggunakan strategi lain untuk mendorong pertumbuhan, seperti pelonggaran kuantitatif (quantitative easing).
Contoh bank sentral yang telah melakukan kebijakan ini adalah Bank of Japan dan Federal Reserve AS. Bank of Japan melakukan kebijakan ini selama bertahun-tahun mulai pada 1990-an hingga 2010. Sedangkan, Federal Reserve AS melakukannya pada akhir 2000-an dan awal 2010-an.
Permasalahan
Ketika suku bunga nominal jangka pendek hampir mendekati nol, ini menyebabkan apa yang kita kenal dengan jebakan likuiditas. Dalam kondisi ini, kapasitas bank sentral untuk merangsang pertumbuhan ekonomi menjadi lebih terbatas.