Penyedia keuangan mikro adalah jenis layanan keuangan yang ditujukan untuk bisnis skala mikro dan kecil. Selain usaha kecil, penyedia keuangan mikro juga bertujuan untuk literasi keuangan. Umumnya bisnis tersebut adalah industri rumah tangga.
Adanya penyedia keuangan mikro tersebut memungkinkan anggota masyarakat yang kurang beruntung untuk mendapatkan akses ke layanan keuangan penting. Akses ke layanan perbankan dan asuransi mungkin sangat terbatas untuk usaha kecil. Seringkali, bantuan keuangan hanya tersedia dari pemberi pinjaman uang tidak resmi dengan biaya pinjaman yang sangat tinggi.
Keuntungan
- Meningkatkan aksesibilitas ke jasa keuangan. Keuangan mikro membantu masyarakat kecil untuk menjadi mandiri secara finansial, sedangkan bank biasanya enggan karena risikonya terlalu tinggi.
- Penciptaan lapangan kerja. Penggunaan keuangan mikro yang efektif dapat membantu menciptakan peluang kerja baru, dengan efek menguntungkan pada masyarakat secara keseluruhan.
- Kesejahteraan sosial. Mereka yang berhasil menerima keuangan mikro kecil kemungkinannya untuk mengeluarkan anak-anak mereka dari sekolah. Ini juga memungkinkan penerima akses yang lebih baik ke layanan perawatan kesehatan untuk keluarga mereka.
Kekurangan
- Kurang etis. Para kritikus mengklaim bahwa keuangan mikro adalah operasi yang tidak etis dari para pemberi pinjaman karena penyedia adalah organisasi yang berorientasi keuntungan, yang mana pada akhirnya dapat bertindak seperti rentenir tetapi legal secara hukum.
- Keuangan terbatas. Skema keuangan mikro hanya menawarkan sejumlah kecil uang kepada peminjam mengingat risiko gagal bayar yang tinggi.
- Kelayakan terbatas. Tidak semua individu miskin memenuhi syarat untuk keuangan mikro. Penyedia keuangan mikro harus meminimalkan risiko mereka sendiri dengan memastikan peminjam memiliki kemampuan untuk membayar kembali pinjaman mereka.