Kepanikan keuangan mengacu pada periode ketika ekonomi runtuh secara tiba-tiba dan drastis. Kemudian menyebar, tidak hanya di dalam negeri tetapi juga di seluruh dunia. Kepercayaan konsumen dan bisnis telah jatuh. Persepsi risiko meluap, dan banyak orang percaya uang dan investasi mereka dalam bahaya, mendorong mereka untuk mengamankannya ke aset yang lebih aman seperti emas.
Kepanikan cepat menyebar ke seluruh dunia. Investasi dan pinjaman di pasar keuangan global semakin terintegrasi. Perdagangan barang dan jasa antar negara juga terus tumbuh. Akhirnya, kepanikan di satu negara dapat menyebar ke negara lain dengan cepat, baik melalui transmisi perdagangan internasional dan pasar keuangan. Dan, akibatnya, siklus bisnis di satu negara semakin memengaruhi siklus bisnis di negara lain.