Ketergantungan ekonomi (economic dependence) adalah situasi di mana keberhasilan individu, [[perusahaan]], negara, [[perekonomian]] tergantung dengan yang lain, baik untuk untuk alasan ekonomi dan non-ekonomi.
Deskripsi tentang ketergantungan ekonomi
Ketergantungan ekonomi adalah hal biasa di seluruh dunia. Tidak ada negara atau agen ekonomi yang 100% mandiri secara ekonomi.
Contohnya, ekonomi Indonesia sangat tergantung pada harga komoditas global, sehingga ketika harga di pasar internasional jatuh, ekonomi Indonesia tidak dapat tumbuh tinggi. Negara-negara miskin sangat tergantung pada bantunan negara maju untuk mencegah bencana kelaparan.
Contoh lainnya, produsen baja nirkarat di China tidak dapat berproduksi tanpa adanya pasokan nikel dari Indonesia. Selanjutnya, ketergantungan dapat muncul ketika biaya atau pendapatan dari satu proyek tergantung pada proyek yang lain. Misalkan, jika harga nikel naik, perusahaan baja nirkarat di China mungkin akan menaikkan harga jual mereka. Jika mereka tidak menaikkan harga, keuntungan akan turun.
Untuk mengurangi efek buruk dari ketergantungan ekonomi, banyak perusahaan dan ekonomi berusaha melakukan diversifikasi untuk menghindari ketergantungan ekonomi. Misalnya, untuk mengurangi ketergantungan terhadap input, perusahaan dapat mengembangkannya secara internal, baik melalui akuisisi pemasok ataupun pertumbuhan organik.