Representativeness atau keterwakilan berarti didefinisikan sebagai tingkat seberapa baik atau seberapa akurat sesuatu mencerminkan sampel atau mewakili sesuatu yang lain. Jika sebuah penelitian memberikan indikasi yang baik tentang apa yang diyakini seluruh populasi, maka ini adalah contoh studi dengan keterwakilan yang baik.
Sampel yang representatif adalah sampel yang memiliki validitas eksternal yang kuat dalam hubungannya dengan populasi target yang hendak diwakili sampel. Dengan demikian, temuan dari survei dapat digeneralisasi dengan keyakinan pada populasi yang diminati.
Biasa keterwakilan adalah bias kognitif di mana seorang individu mengkategorikan situasi berdasarkan pola pengalaman atau kepercayaan sebelumnya tentang skenario. Ini dapat berguna ketika mencoba untuk membuat keputusan cepat tetapi juga dapat membatasi karena mengarah pada pikiran yang tertutup seperti pada stereotip.