Planned obsolescence atau keusangan terencana adalah praktik memodifikasi produk, sehingga ketika telah berada di pasar beberapa saat, produk menjadi usang sebelum benar-benar perlu diganti. Kemudian, perusahaan menjadwalkan pengenalan model yang ditingkatkan dengan fitur tambahan, perubahan gaya, biaya lebih rendah, dan efisiensi operasional yang lebih baik.
Pemimpin pangsa pasar sering mengatur kecepatan industri untuk praktik ini. Dalam arti ketika mereka meluncurkan versi terbaru produk, maka perusahaan lain juga akan segera mengikutinya.
Praktik ini banyak kita jumpai untuk produk-produk dengan perubahan teknologi yang cepat. Jika tidak segera diperbaharui dan dilempar ke pasar, maka produk tidak lagi relevan untuk memuaskan kebutuhan konsumen.
Misalnya, Intel menggunakan strategi ini dalam hal prosesornya. Contohnya lagi, Microsoft juga melakukan hal yang sama, di mana produk Microsoft akan diperbaharui dalam beberapa tahun setelah peluncuran program terbaru.
Perubahan teknologi yang cepat memaksa produsen untuk menerapkan strategi ini. Dengan laju inovasi yang berkembang pesat, produk dengan teknologi lama akan ketinggalan zaman sehingga potensial untuk kehilangan pasar jika tidak diperbarui.