
Collectivism atau kolektivisme adalah praktik atau prinsip bahwa identitas individu secara fundamental terkait dengan identitas kelompok kolektifnya. Ini merupakan preferensi untuk kerangka sosial yang terjalin erat di mana individu saling menjaga satu sama lain dan organisasi melindungi kepentingan anggotanya.
Contoh terbaik dari kolektivisme adalah budaya kekeluargaan. Dalam hal ini, budaya kekeluargaan mengutamakan keluarga dan komunitas daripada individu. Misalnya, di Indonesia, anak-anak merawat orang tua lanjut usia jika mereka jatuh sakit dan akan mengubah rencana mereka sendiri jika terjadi keadaan darurat keluarga.
Prinsip ini kontras dengan individualisme, yang mana menekankan tujuan individu dan hak-hak individu individu. Lebih lanjut, jika prinsip kebersamaan tersebut diekspresikan melalui kepemilikan bersama atas aset modal yang dioperasikan secara kolektif, ini dinamakan dengan sosialisme.