Accounting convention atau konvensi akuntansi adalah aturan praktis, atau prinsip umum, untuk mencatat transaksi dan untuk menyiapkan laporan keuangan. Konvensi didasarkan pada kebiasaan dan dapat berubah seiring dengan perkembangan baru. Dalam melakukan fungsi pelaporan, akuntan harus mengikuti konvensi akuntansi yang berlaku untuk situasi yang diberikan.
Komponen konvensi akuntansi
Dalam praktik akuntansi, ada empat konvensi utama. Mereka adalah:
- Konservatisme (conservatism)
- Konsistensi (consistency)
- Pengungkapan penuh (full disclosure)
- Materialitas (materiality)
Dalam prinsip konservatisme, ketika dua nilai transaksi tersedia, transaksi dengan nilai lebih rendah dicatat. Dengan konvensi ini, laba tidak boleh ditaksir terlalu tinggi, dan harus selalu ada cadangan kerugian.
Konsistensi menetapkan penggunaan prinsip akuntansi yang sama dari satu periode ke periode berikutnya. Dengan begitu, standar yang sama diterapkan dalam pelaporan keuangan.
Sementara itu, materialitas berarti bahwa semua fakta material harus dicatat dalam akuntansi. Akuntan harus mencatat data penting dan meninggalkan informasi yang tidak penting.
Pengungkapan penuh mensyaratkan pengungkapan semua informasi, baik yang menguntungkan maupun merugikan bagi perusahaan bisnis, serta informasi yang bernilai material bagi kreditor dan debitor.
Jika Anda menyukai kurasi kami dan mengklik untuk melanjutkan pembelian, terima kasih telah berkontribusi kepada kami. Kami dapat memperoleh komisi saat Anda membeli melalui tautan kami. Pelajari lebih lanjut ›