Kuantitas yang diminta, atau dalam terjemahan secara harfiah (quantity demanded) merujuk jumlah barang atau jasa yang diminta pada suatu titik harga tertentu. Dalam persamaan ekonomi yang paling umum, kuantitas permintaan barang adalah fungsi dari harga barang tersebut, dalam arti bahwa harga menentukan jumlah yang diminta. Persentase perubahan kuantitas permintaan sehubungan dengan harga disebut sebagai [[elastisitas permintaan]].
Lebih dalam tentang “yang diminta”
Dengan asumsi faktor-faktor lain tidak berubah, kenaikan harga menghasilkan penurunan kuantitas yang diminta, dan sebaliknya juga berlaku, harga yang lebih rendah meningkatkan kuantitas yang diminta. Ini dikenal sebagai hukum permintaan.
Misalnya, ketika bensin harga naik sebesar 1 rupiah maka kuantitas permintaan turun sebesar 0,5 liter. Jika harga naik 2 rupiah, maka kuantitas yang diminta turun 1 liter dan seterusnya. Jika kita menghubungkan titik-titik tersebut, dalam sebuah grafik di mana sumbu X adalah permintaan bensin dan sumbu Y adalah harga bensin, kita akan mendapatkan kurva permintaan yang miring ke bawah.
Ketika harga bensin berubah, maka kuantitas yang diminta akan bergerak di sepanjang titik di sepanjang kurva permintaan. Sementara itu, perubahan dari faktor-faktor selain harga bensin akan menyebabkan titik-titik tersebut berada di luar kurva (kurva permintaan bergeser). Misalnya, jika harga bensin tetap, tetapi penjualan mobil meningkat, maka kuantitas permintaan bensin akan bertambah (titik berada di sebelah kanan kurva). Selain penjualan mobil, faktor lain yang mungkin berpengaruh adalah penghasilan rumah tangga.
Seberapa sensitif harga mempengaruhi kuantitas yang diminta?
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, kita harus menghitung elastisitas permintaan. Barang atau jasa yang sangat elastis berarti kuantitas yang diminta sangat sensitif terhadap harga yang berbeda. Sebaliknya, jika tidak elastis, maka kuantitas yang diminta relatif statis pada berbagai titik harga. Contoh barang yang tidak elastis adalah obat. Terlepas dari harga, permintaan terhadap obat relatif akan sama (jika harga berubah, permintaan obat tidak serta merta naik, pun sebaliknya).