Kuota absolut adalah pembatasan fisik pada jumlah barang yang dapat diimpor selama periode waktu tertentu. Ada kuota tetap, yang merupakan jumlah maksimum yang tidak boleh dilampaui, dan kuota dengan tarif tambahan, yang memungkinkan mengimpor tambahan melebihi kuota, namun dengan bea masuk yang sangat tinggi.
Ini adalah salah satu kebijakan proteksionis, yang biasanya ditujukan untuk melindungi industri dalam negeri. Misalnya, jika Indonesia ingin mendorong produksi mobil dalam negeri, pemerintah mungkin menetapkan batas pada berapa banyak mobil asing yang dapat diimpor setiap tahun. Tujuannya adalah agar industri mobil domestik berkembang, mencapai skala ekonomi dan nantinya, mampu bersaing dengan perusahaan luar negeri.
Banyak ekonom percaya bahwa kuota impor kurang efisien daripada tarif. Dengan tidak menerapkan tarif, berarti pemerintah kehilangan pendapatan negara. Selain itu, praktik kuota impor juga banyak mengarah pada korupsi (dalam bentuk menyuap agen pabean) dan penyelundupan.