Adoption curve atau kurva adopsi adalah grafik yang menunjukkan tingkat di mana teknologi atau produk baru dibeli oleh orang untuk pertama kalinya (proses adopsi). Ini didasarkan pada gagasan bahwa orang-orang tertentu lebih terbuka untuk adaptasi daripada yang lain.
IKLAN

Komponen
Kurva adopsi dikembangkan oleh Rogers Everett dalam bukunya tentang difusi inovasi. Meski lebih lebih dikenal sebagai kurva adopsi teknologi, tetapi juga berlaku untuk ide atau produk baru.
Kurva dibagi menjadi lima bagian, yakni:
- Inovator adalah pengambil risiko yang memiliki sumber daya dan keinginan untuk mencoba hal-hal baru bahkan jika mereka gagal.
- Pengadopsi awal (early adopter), mereka cenderung selektif tentang teknologi atau produk mana yang mulai mereka gunakan. Ini dianggap sebagai satu untuk memeriksa” untuk informasi baru dan mengurangi ketidakpastian orang lain tentang teknologi baru dengan mengadopsinya.
- Mayoritas awal (early majority) mengambil waktu mereka sebelum mengadopsi ide baru. Mereka bersedia merangkulnya selama mereka mengerti bagaimana itu cocok dengan hidup mereka.
- Mayoritas akhir (late majority) mengadopsi sebagai reaksi terhadap tekanan teman sebaya, norma yang muncul, atau kebutuhan ekonomi. Sebagian besar ketidakpastian di sekitar ide harus diselesaikan sebelum mereka mengadopsi.
- Laggard adalah orang tradisional dan membuat keputusan berdasarkan pengalaman masa lalu. Mereka sering ekonomis dan tidak dapat mengambil risiko pada ide-ide baru.