Kustomisasi (customization) berarti memodifikasi sesuatu agar sesuai dengan individu atau tugas tertentu. Misalnya, dalam istilah kustomisasi massal (mass customization), ini merujuk pada penggunaan sistem pabrikasi berbantuan komputer untuk menghasilkan keluaran khusus. Kustomisasi produk berarti memvariasikan fitur-fitur barang untuk menyesuaikannya dengan kebutuhan atau selera unik dari pelanggan.
Kustomisasi yang ekstensif dapat meningkatkan biaya. Namun, berkat pengembangan teknologi manufaktur fleksibel, produsen dapat menyesuaikan produk ke tingkat yang lebih besar daripada yang dapat dicapai sebelumnya, tanpa mengalami kenaikan struktur biaya yang mahal.
Misalnya, pengecer online seperti Amazon.com telah menggunakan teknologi berbasis Web untuk mengembangkan beranda yang disesuaikan untuk setiap pengguna individual. Ketika pelanggan mengakses Amazon.com, ia ditawarkan daftar buku dan musik yang direkomendasikan untuk dibeli berdasarkan analisis riwayat pembelian sebelumnya.
Kustomisasi dapat meningkatkan biaya karena dua alasan
- Perusahaan hanya dapat menjual lebih sedikit dari masing-masing penawaran, sehingga lebih sulit untuk mencapai skala ekonomi
- Produk yang ditargetkan mungkin memerlukan lebih banyak fungsi dan fitur, yang dapat meningkatkan biaya produksi dan pengiriman.
Karena biaya tinggi dan waktu yang diperlukan untuk menghasilkan produk yang unik, kebanyakan perusahaan lebih suka menyediakan produk yang terdiri dari serangkaian fitur standar, namun dengan diferensiasi. Banyak smartphone, misalnya, tersedia dalam beberapa gaya relatif standar meskipun warna dan kapasitas memori berbeda. Kustomisasi mungkin ada tetapi jarang, misalnya, smartphone yang berbalut titanium dan bertahta berlian.