• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Keuangan

Laba Per Saham Dilusian

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada September 16, 2019

Laba Per Saham Dilusian
Advertisement

Diluted earning per share (diluted EPS) atau laba per saham dilusian adalah laba per saham yang akan dihasilkan jika semua efek dilutif dikonversi menjadi saham biasa. Contoh efek yang dapat dikonversi menjadi saham biasa (convertible securities) adalah semua saham preferen yang dapat dikonversi, obligasi konversi, opsi saham, dan waran. Jika dikonversi, efek dilutif secara efektif meningkatkan jumlah tertimbang saham yang beredar, yang menurunkan EPS.

Misalnya, sebuah perusahaan mencatatkan laba bersih sebesar Rp2,5 juta di tahun 2018. Perusahaan memiliki 1.000.000 saham rata-rata tertimbang yang beredar selama tahun ini dan membayar pajak pada tingkat 40%. Perusahaan juga memiliki 1.000 saham preferen konversi yang beredar, yang membayar dividen Rp50 per saham preferen setiap tahun. Setiap saham preferen konversi dapat ditukar menjadi 100 saham biasa. 

Untuk menghitung EPS dilusian, terlebih dahulu kita menghitung berapa jumlah saham yang beredar setelah konversi. Jika 1.000 saham preferen, dikonversikan, maka jumlah saham biasa yang dikeluarkan saat konversi = 100 × 1.000 = 100.000. Karena saham preferen tidak dikonversikan, maka tidak ada dividen yang dibayarkan oleh perusahaan. Jadi, kita dapat merumuskan EPS dilusian sebagai berikut:

EPS dilusian = (Laba bersih – Dividen saham preferen + Dividen saham preferen konversi)/ (Rata-rata tertimbang jumlah saham beredar + Saham biasa baru dikeluarkan setelah konversi)  = (Rp2.500.000 – Rp50.000 + Rp50.000) / (1.000.000 + 100.000) = Rp2,27

Advertisement

Sedangkan untuk [[EPS dasar]], kita dapat menghitungnya sebagai berikut:

EPS dasar = (Laba bersih – Dividen saham preferen) / Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar = (Rp2.500.000 – Rp50.000) / 1.000.000 = Rp2,45 

Karena EPS dilutif lebih kecil daripada EPS dasar, saham preferen yang dapat dikonversi bersifat dilutif. Jika EPS setelah konversi lebih besar dari EPS dasar, saham ini akan menjadi anti dilutif dan tidak akan dimasukkan dalam perhitungan EPS terdilusi.

Bagikan

Related

  • Rasio Valuasi: Formula Dan Interpretasinya
  • Rasio Valuasi Formula Dan Interpretasinya
  • Laba per saham dilusian ketika perusahaan memiliki obligasi konversi
  • Laba per saham dilusian ketika perusahaan memiliki obligasi konversi
  • Cara menghitung Nilai Buku Per Saham
  • Cara menghitung Nilai Buku Per Saham
  • Antidilutif
  • Antidilutif
  • Return on Common Equity (ROCE): Perhitungan dan Interpretasi
  • Return on Common Equity (ROCE) Perhitungan dan Interpretasi
  • Struktur modal kompleks
  • Struktur modal kompleks
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Diskriminasi Harga Tingkat Pertama: Contoh, Prasyarat, Masalah
  • Penunggang Gratis: Definisi, Contoh, Dampak, dan Kemungkinan Solusi
  • Pasar Tenaga Kerja: Jenis, Cara Kerja, Faktor Kunci yang Mempengaruhi
  • Diskriminasi harga
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami