Indikator ekonomi unggulan (leading economic indicator) adalah seperangkat indikator ekonomi yang pergerakannya mendahului aktivitas ekonomi secara keseluruhan. Ekonom menggunakannya untuk memprediksi keadaan ekonomi masa depan, biasanya dalam jangka pendek.
Contohnya adalah jumlah uang beredar dan indeks pasar saham luas, seperti Indeks FTSE, Indeks S&P 500, dan Indeks Hang Seng.
Indikator utama dipandang sebagai alat prediksi yang berguna untuk mengetahui bagaimana suatu ekonomi dapat berubah segera. Ini menjadi input berharga dalam perumusan kebijakan ekonomi, seperti kapan harus menaikkan suku bunga. Bisnis memantaunya untuk membuat keputusan mengenai investasi modal. Investor menggunakannya dalam keputusan untuk alokasi portofolio masa depan.
Komposisi Leading economic indicator
Komponen indikator ekonomi utama bervariasi di setiap negara, tergantung pada lembaga yang merilisnya, jenis data yang tersedia, dan metodologi yang digunakan.

Amerika Serikat, dirilis oleh The Conference Board :
- Rata-rata jam mingguan dalam manufaktur
- Rata-rata klaim awal mingguan untuk asuransi pengangguran
- Pesanan baru produsen, barang-barang konsumen, dan bahan baku
- ISM indeks untuk pesanan baru
- Pesanan baru produsen, barang modal non-pertahanan tidak termasuk pesawat terbang
- Izin membangun, unit rumah pribadi baru
- Harga saham, 500 common stocks
- Indeks Kredit Utama
- Spread suku bunga, obligasi Treasury 10-tahun dikurangi Federal Fund Rate
- Harapan konsumen rata-rata untuk kondisi ekonomi dan bisnis
Amerika Serikat oleh Federal Reserve Bank of Philadelphia
- Izin tinggal
- Klaim asuransi pengangguran
- Waktu pengiriman survei manufaktur Institute for Supply Management (ISM),
- Spread imbal hasil dari obligasi Treasury 3-bulan dan obligasi Treasury 10-tahun.
Indonesia, oleh OECD
- Indeks komposit BEI
- Tingkat diskonto Bank Sentral
- Nilai tukar Rupiah / USD per akhir periode
- Indeks Harga Grosir
- Indikator Keyakinan Konsumen
- Produksi kertas dan produk kertas
- Kedatangan wisatawan