
Sealed bid auction atau lelang penawaran tertutup adalah jenis lelang di mana peserta tidak mengetahui penawaran dari peserta yang lain. Masing-masing pasar hanya dapat mengajukan satu kali penawaran dan tidak dapat diubah-ubah.
Deskripsi tentang lelang penawaran tertutup
Ada dua jenis lelang penawaran tertutup:
- Lelang penawaran harga tertutup pertama (first price sealed bid auction)
- Lelang penawaran harga tertutup kedua (second price sealed bid auction)
Dalam lelang penawaran harga tertutup pertama, semua amplop yang berisi penawaran dibuka secara bersamaan dan barang tersebut dijual kepada penawar tertinggi untuk harga yang ia tawar.
Lebih lanjut, tidak ada kepastian mengenai keuntungan yang diharapkan pada saat penawaran. Keuntungan akhirnya hanya diketahui setelah aset dieksploitasi. Ini membuka kemungkinan kutukan pemenang (winner’s curse) di mana pembeli membeli aset dengan harga lebih besar daripada nilai realisasi aset. Oleh karena itu, penawar cenderung terlalu berhati-hati dengan penawaran mereka dalam pelelangan seperti itu, yang dapat menyebabkan penjual mendapatkan harga yang relatif rendah untuk aset tersebut.
Jika item yang dijual adalah item nilai pribadi, tidak ada bahaya kutukan pemenang karena tidak ada yang akan menawar lebih dari penilaiannya sendiri. Namun, penawar akan mencoba menebak harga pemesanan penawar lain, karena hasil optimal bagi penawar yang berhasil adalah memenangkan lelang dengan penawaran tepat di atas harga pemesanan penawar tertinggi kedua.
Sementara itu, dalam lelang penawaran harga tertutup kedua, tawaran tertutup dibuka secara bersamaan, penawar tertinggi memenangkan penawaran, tetapi harga yang dibayarkan oleh pemenang sama dengan penawaran tertinggi kedua. Strategi optimal untuk setiap penawar dalam pelelangan semacam itu adalah menawar harga pemesanan yang sebenarnya, sehingga lelang penawaran yang disegel harga kedua mendorong penawar untuk mengungkapkan penilaian sebenarnya dari item tersebut.