Likuiditas (liquidity) memiliki sejumlah makna, diantaranya:
- Kemampuan sebuah aset untuk dapat dikonversikan menjadi uang tunai dengan cepat dan dengan harga yang dapat diprediksi (tanpa kehilangan nilai yang signifikan). Deposito dan surat berharga adalah contohnya.
- Kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban jangka pendek saat jatuh tempo
- Kemampuan untuk membeli atau menjual aset dengan cepat dan dalam volume besar tanpa mempengaruhi harga aset secara substansial.
Aset likuid
Beberapa aset tidak likuid karena tidak ada pasar tempat dimana mereka dapat dengan mudah diperdagangkan. Aset lain tidak likuid karena, sementara mereka dapat diperdagangkan, harga yang dapat diperoleh mungkin sulit diprediksi, terutama jika penjualan cepat diperlukan.
Sebaliknya, aset dengan likuiditas yang baik memungkinkan pemiliknya untuk menjualnya dan mengubahnya menjadi uang tunai segera, tanpa kehilangan nilai yang signifikan. Misalnya, di pasar saham, likuiditas saham sebuah perusahaan dikatakan tinggi ketika saham tersebut secara aktif ditransaksikan, sehingga penjual dapat dengan mudah menjual dan investor lain dapat mudah membeli.
Saham blue-chip memiliki likuiditas yang tinggi. Mereka aktif diperdagangkan dan oleh karena itu harga saham tidak akan secara dramatis digerakkan oleh beberapa perintah beli atau jual.
Sebaliknya, saham-saham di perusahaan kecil dengan sedikit saham yang beredar, umumnya tidak dianggap likuid, karena satu atau dua pesanan besar dapat menggerakkan harga naik atau turun tajam.
Likuiditas perusahaan
Perusahaan dengan likuiditas yang baik memiliki risiko yang lebih kecil. Ini karena mereka dapat memenuhi semua kewajibannya ketika jatuh tempo.
Jika Anda menyukai kurasi kami dan mengklik untuk melanjutkan pembelian, terima kasih telah berkontribusi kepada kami. Kami dapat memperoleh komisi saat Anda membeli melalui tautan kami. Pelajari lebih lanjut ›
Selain itu, perusahaan yang likuid umumnya memiliki lebih banyak fleksibilitas keuangan untuk mengambil peluang investasi baru. Beberapa rasio keuangan yang digunakan untuk mengukur likuiditas sebuah perusahaan, diantaranya: current ratio, quick ratio dan cash ratio.