Global environment atau lingkungan global adalah elemen di luar negara di mana perusahaan beroperasi yang mana potensial mempengaruhi kinerja perusahaan, baik berupa ancaman maupun peluang.
Lingkungan global terdiri dari interaksi internasional di luar kendali perusahaan. Misalnya, lingkungan global mencakup undang-undang perdagangan yang dapat mempengaruhi kemampuan perusahaan untuk mengimpor bahan-bahan yang diperlukan atau mengekspor outputnya ke luar negeri.
Secara umum, lingkungan global mencakup faktor-faktor seperti politik, ekonomi, teknologi, sosial demografi, peraturan, yang sifatnya internasional. Sebagai contoh, meskipun krisis keuangan 2008-2009 terjadi di Amerika Serikat, namun dampaknya telah mempengaruhi perusahaan di Indonesia. Contoh lainnya adalah kehadiran ojek online juga tidak terlepas dari inovasi Uber yang diluncurkan di luar negeri atau hadirnya eCommerce di Indonesia juga sangat terkait dengan perkembangan teknologi di luar negeri.