Lingkungan pemasaran (marketing environment) adalah gabungan pengaruh semua faktor di luar perusahaan yang dapat mempengaruhi kesuksesan pemasaran sebuah perusahaan. Faktor-faktor ini termasuk: tradisi budaya, perkembangan teknologi, aktivitas pesaing, kebijakan pemerintah, dan perubahan dalam saluran distribusi.
Perusahaan tidak dapat mengontrol lingkungan pemasaran. Yang dapat mereka lakukan hanyalah beradaptasi dan memanfaatkan setiap peluang dan meminimalkan setiap ancaman yang ada. Untuk itu, ini membutuhkan pemantauan konstan.
Klasifikasi
Para ahli membagi lingkungan pemasaran menjadi dua: lingkungan tugas (task environment) dan lingkungan luas (broad environment). Lingkungan tugas mencakup para pelaku yang terlibat dalam produksi, distribusi, dan promosi penawaran. Mereka termasuk perusahaan, distributor, pemasok, dealer, dan target pelanggan.
Lingkungan luas terdiri dari beberapa kategori, yakni: lingkungan demografis, lingkungan ekonomi, lingkungan teknologi, dan lingkungan politik-hukum lingkungan sosial-budaya, dan lingkungan alam. Mereka disingkat sebagai PESTEL: political (politik), economic (ekonomi), social-demographic (sosial demografi), technology (teknologi), environmental (lingkungan alam), legal (hukum dan peraturan).
Faktor-faktor di atas mempengaruhi kesuksesan strategi pemasaran. Oleh karena itu, pemasar harus memperhatikan tren dan perkembangan ini dan menyesuaikan strategi pemasaran mereka sesuai kebutuhan. Peluang baru terus muncul yang menunggu pengetahuan pemasaran yang tepat dan kecerdikan.