Lini perakitan (assembly line) adalah teknik dalam sistem manufaktur di mana produk terbagi ke dalam beberapa bagian pekerjaan. Pekerjaan-pekerjaan tersebut dilakukan di setiap kerja yang saling terhubung oleh jalur konveyor.
Tiap stasiun kerja berisikan satu atau lebih pekerjaan perakitan yang dikerjakan oleh operator, mechine maupun robot. Ketika melewati masing-masing stasiun kerja, tugas tertentu dilakukan. Tugas mungkin termasuk menambahkan komponen, mengerjakan komponen yang sudah ada, atau memeriksa pekerjaan tahap sebelumnya.
Keuntungan
Metode produksi ini memungkinkan [[produksi massal]] dan [[skala ekonomi]], dengan menjaga waktu yang diperlukan untuk memindahkan pekerja atau mesin dari satu tugas ke tugas lainnya.
Di bawah sistem ini tidak ada tugas yang dapat dilakukan sampai yang sebelumnya selesai, sehingga kerusakan mesin, tidak masuknya input, atau tidak adanya pekerja dapat mengganggu seluruh proses.
Jenis
Ada beberapa klasifikasi jalur perakitan. Berdasarkan jumlah stasiun kerja, ini dibedakan menjadi [[single-station assembly]] dan [[multi-station assembly line]].
Sedangkan, berdasarkan proses perakitan, ini dibedakan menjadi manual [[manual assembly system]] dan [[automated assembly system]].