• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Loyalitas Merek

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada September 18, 2019

Loyalitas Merek
Advertisement

Loyalitas merek atau kesetiaan merek (brand loyalty) merujuk pada tingkat preferensi konsumen untuk suatu merek dibandingkan dengan merek pengganti terdekat. Preferensi seringkali ditunjukkan dengan pembelian berulang untuk merek tersebut. Dalam hal ini, pelanggan memiliki kepercayaan dan komitmen yang kuat terhadap merek tersebut.
Loyalitas merek merupakan indikator penting atas nilai dari sebuah merek. Ini biasanya lebih kuat pada produk yang sudah mapan daripada produk baru.
Untuk membangun loyalitas, pemasar harus memastikan bahwa penawaran mereka memiliki kombinasi kualitas dan harga yang tepat. Ada sejumlah faktor yang mempengaruhi loyalitas merek. Mereka termasuk: sikap konsumen, tekanan keluarga atau teman sebaya, dan persahabatan dengan penjual. Pengiklan harus mempertimbangkan semua faktor tersebut untuk membangun loyalitas.
Sebagai catatan, perilaku pembelian kembali jelas terkait dengan loyalitas merek, namun pembelian kembali tersebut tidak dengan sendirinya menunjukkan loyalitas merek, karena pembelian mungkin disebabkan oleh kenyamanan daripada kesetiaan. Dalam konteks ini, banyak perusahaan mungkin memiliki program loyalitas yang mendorong pembelian kembali, tetapi bahkan pembelian berulang sering tidak selalu menunjukkan bahwa konsumen loyal terhadap merek pada tingkat apa pun.

Bagikan

Related

  • 5 Pertimbangan Ketika Perusahaan Membangun Citra Merek Yang Kuat
  • 5 Pertimbangan Ketika Perusahaan Membangun Citra Merek Yang Kuat
  • Segmentasi Perilaku: Definisi, Jenis, Keuntungan dan Kerugian
  • Segmentasi Perilaku Definisi, Jenis, Keuntungan dan Kerugian
  • Apa Saja Keunggulan dan Kelemahan Asset-Led Marketing
  • Apa Saja Keunggulan dan Kelemahan Asset-Led Marketing
  • Citra Merek: Arti, Contoh, Pentingnya, dan Cara Membangunnya
  • Citra Merek Arti, Contoh, Pentingnya, dan Cara Membangunnya
  • Merek Premium: Definisi, Bedanya dengan Merek Mewah, Keuntungan dan Keunggulan
  • Merek Premium Definisi, Bedanya dengan Merek Mewah, Keuntungan dan Keunggulan
  • Hambatan Masuk Strategis: Konsep, Jenis, Contoh
  • Hambatan Masuk Strategis Konsep, Jenis, Contoh
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami