• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Manajemen Akuisisi

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada September 12, 2019

Manajemen Akuisisi
Advertisement

Manajemen akuisisi (acquisition management) berarti mengakuisisi dan mengelola produk atau perusahaan yang sudah mapan sebagai sarana pertumbuhan dan diversifikasi. Daripada strategi pertumbuhan internal, pertumbuhan eksternal melalui akuisisi merupakan jalan cepat untuk menumbuhkan bisnis. Akuisisi mengatasi skala waktu untuk tumbuh dan mencapai posisi yang mapan. Ini juga mengurangi retalisasi perusahaan incumbent di pasar target.

Namun, tidak semua akuisisi sukses. Kegagalan muncul karena pengakuisisi tidak dapat menciptakan nilai dan pada saat yang sama, tidak mampu mengelola risiko yang muncul paska akuisisi. Pengakuisisi dapat menciptakan nilai melalui berbagai cara, termasuk melalui peningkatan skala usaha, pembagian sumber daya, transfer keterampilan dan kompetensi inti, dan restrukturisasi.

Ketika penciptaan nilai tersebut gagal memenuhi ekspektasi, misalnya dalah hal biaya produksi, laba perusahaan, pangsa pasar, maka besar kemungkinan akuisisi gagal. Selain itu, akuisisi juga dapat menyebabkan personel kunci dapat pergi dan memunuclkan bentrokan budaya organisasi yang  menyebabkan ketidakpercayaan atau sistem kontrol yang buruk.

Pemilihan target

Untuk menciptakan nilai, pengakuisisi harus memilih target dengan cermat, tidak hanya melaksanakan akuisisi secara efektif. Misalnya, target yang dipilih yang memiliki kapabilitas yang melengkapi dengan yang dimiliki oleh pengakuisisi, sehingga memberikan peluang terbesar untuk penciptaan sinergi.

Advertisement

Akuisisi yang memberikan pengetahuan baru dapat digunakan untuk meningkatkan posisi kompetitif pengakuisisi, yang mana pada akhirnya seringkali menciptakan nilai. Sebagai contoh, pengetahuan yang diperoleh dari akuisisi dapat meningkatkan inovasi ketika perusahaan target memiliki kekuatan riset dan pengembangan yang saling melengkapi dengan yang dimiliki di perusahaan pengakuisisi.

Bagikan

Related

  • Strategi Akuisisi Aset: Definisi dan Mengapa Penting
  • Strategi Akuisisi Aset Definisi dan Mengapa Penting
  • Pertumbuhan Eksternal: Jenis, Keuntungan, dan Kerugian
  • Pertumbuhan Eksternal Jenis, Keuntungan, dan Kerugian
  • Pertumbuhan Bisnis: Jenis dan Keuntungan-Kerugian
  • Pertumbuhan Bisnis Jenis dan Keuntungan-Kerugian
  • Ekspansi Bisnis: Definisi, Pentingnya, Jenis, Keuntungan, Kelemahan
  • Ekspansi Bisnis Definisi, Pentingnya, Jenis, Keuntungan, Kelemahan
  • Sinergi: Definisi, Pentingnya, Jenisnya
  • Sinergi Definisi, Pentingnya, Jenisnya
  • Integrasi Horizontal: Definisi, Kelebihan dan Kekurangan
  • Integrasi Horizontal Definisi, Kelebihan dan Kekurangan
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami