Table of Contents
Manfaat marjinal konsumsi (marginal benefit) adalah tambahan manfaat/ utilitas yang diperoleh konsumen ketika menambah satu lagi konsumsi. Konsep ini banyak dipakai dalam ilmu ekonomi . Salah satunya adalah untuk menjelaskan mengapa kurva permintaan memiliki slope negatif (miring ke bawah).
Deskripsi tentang “Manfaat Marjinal Konsumsi”
Konsumen membeli barang dan jasa karena ini memberi mereka beberapa manfaat atau kepuasan. Istilah manfaat tersebut, dalam ekonomi, sering disebut dengan utilitas. Semakin besar kuantitas barang yang dikonsumsi, semakin besar pula manfaat yang didapat.
Namun, manfaat tambahan yang diberikan oleh setiap unit tambahan cenderung semakin kecil.
Mengapa ini terjadi?

Contoh sederhana
Mari kita ambil contoh.
Misalnya, kita membeli pizza, yang memberi kita sejumlah manfaat. Kita masih lapar, jadi kita membeli pizza kedua. Sementara kita masih menikmati ini, kemungkinan besar rasa kenikmatan itu lebih sedikit daripada yang kita peroleh dari pizza pertama (karena sudah agak merasa kenyang). Dengan demikian, manfaat yang kita peroleh dari pizza kedua lebih kecil dari yang pertama. Jika kita tetap membeli yang ketiga, kita mendapat manfaat lebih sedikit daripada dari yang kedua, dan seterusnya.
Manfaat tambahan yang kita dapatkan dari setiap unit tambahan dari sesuatu yang kita beli disebut manfaat marjinal atau utilitas marjinal (marjinal berarti tambahan).
Karena semakin banyak yang kita konsumsi, semakin sedikit manfaat tambahan yang kita rasakan, kita tentu hanya akan bersedia membeli setiap unit tambahan jika memiliki harga yang lebih rendah dan lebih rendah.
Mengikuti prinsip ini, maka bentuk kurva akan miring ke bawah. Dengan kata lain kita akan membeli lebih banyak barang jika harganya lebih rendah karena manfaat yang kita rasakan semakin turun.