• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Ekonomi

Manfaat Marjinal Konsumsi

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada April 8, 2022

Manfaat Marjinal Konsumsi
Advertisement

Manfaat marjinal konsumsi (marginal benefit) adalah tambahan manfaat/ utilitas yang diperoleh konsumen ketika menambah satu lagi konsumsi. Konsep ini banyak dipakai dalam ilmu ekonomi . Salah satunya adalah untuk menjelaskan mengapa kurva permintaan memiliki slope negatif (miring ke bawah).

Deskripsi tentang “Manfaat Marjinal Konsumsi”

Konsumen membeli barang dan jasa karena ini memberi mereka beberapa manfaat atau kepuasan. Istilah manfaat tersebut, dalam ekonomi, sering disebut dengan utilitas. Semakin besar kuantitas barang yang dikonsumsi, semakin besar pula manfaat yang didapat.

Namun, manfaat tambahan yang diberikan oleh setiap unit tambahan cenderung semakin kecil.

Mengapa ini terjadi?

Movement along the curve Vs a shift in the curve
Pergerakan di sepanjang kurva vs. pergeseran kurva permintaan

Contoh sederhana

Advertisement

Mari kita ambil contoh.

Misalnya, kita membeli pizza, yang memberi kita sejumlah manfaat. Kita masih lapar, jadi kita membeli pizza kedua. Sementara kita masih menikmati ini, kemungkinan besar rasa kenikmatan itu lebih sedikit daripada yang kita peroleh dari pizza pertama (karena sudah agak merasa kenyang). Dengan demikian, manfaat yang kita peroleh dari pizza kedua lebih kecil dari yang pertama. Jika kita tetap membeli yang ketiga, kita mendapat manfaat lebih sedikit daripada dari yang kedua, dan seterusnya.

Manfaat tambahan yang kita dapatkan dari setiap unit tambahan dari sesuatu yang kita beli disebut manfaat marjinal atau utilitas marjinal (marjinal berarti tambahan).

Karena semakin banyak yang kita konsumsi, semakin sedikit manfaat tambahan yang kita rasakan, kita tentu hanya akan bersedia membeli setiap unit tambahan jika memiliki harga yang lebih rendah dan lebih rendah.

Mengikuti prinsip ini, maka bentuk kurva akan miring ke bawah. Dengan kata lain kita akan membeli lebih banyak barang jika harganya lebih rendah karena manfaat yang kita rasakan semakin turun.

Bagikan

Related

  • Tiga Asumsi yang Mendasari Hukum Permintaan
  • Tiga Asumsi yang Mendasari Hukum Permintaan
  • Manfaat Marjinal
  • Manfaat Marjinal
  • Utilitas
  • Utilitas
  • Efisiensi Ekonomi: Definisi, Mengapa Penting, Prasyarat
  • Efisiensi Ekonomi Definisi, Mengapa Penting, Prasyarat
  • Barang Tahan Lama: Definisi, Karakteristik, Contoh, Dan Pentingnya
  • Barang Tahan Lama Definisi, Karakteristik, Contoh, Dan Pentingnya
  • Apa Lima Pengecualian Terhadap Hukum Permintaan?
  • Apa Lima Pengecualian Terhadap Hukum Permintaan
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Integrasi Vertikal: Konsep, Jenis, Keuntungan, Kerugian
  • Hambatan Masuk: Jenis, dan Dampaknya pada Persaingan
  • Kepemimpinan Karismatik: Definisi, Contoh, Karakteristik, Pro, Kontra

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami