Market for corporate control adalah mekanisme tata kelola eksternal yang menjadi aktif ketika kontrol internal perusahaan gagal. Istilah ini biasanya dikatikan dengan pengambilalihan sebuah perusahaan.
Pergerakan harga saham adalah salah satu indikator kapan pengakuisi harus mengambil alih. Semakin rendah harga saham, relatif terhadap apa yang bisa dihasilkan oleh manajemen baru yang lebih efisien, semakin menarik pengambilalihan. Pengakuisisi percaya bahwa mereka dapat mengelola perusahaan secara lebih efisien daripada saat ini.
Oleh karena itu, ada hubungan yang kuat antara harga saham dan kinerja manajerial. Ketika pemegang saham merespons kinerja manajerial yang buruk dengan menjual saham, harga saham perusahaan jatuh. Harga saham yang lebih rendah menciptakan insentif bagi pihak eksternal untuk mengakumulasi hak kontrol.
Ketika pihak eksternal telah memiliki hak kontrol, mereka kemudian dapat menggantikan tim manajemen dan merestrukturisasi perusahaan. Perbaikan kinerja mendorong harga saham naik.
Akhirnya, pihak eksternal ini dapat memperoleh kembali investasi mereka melalui premi harga saham, yakni dari selisih harga saat ini (yang lebih tinggi) dibandingkan dengan harga saham pada saat pembelian dikali dengan jumlah saham yang dibeli.