• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Blog

Mengapa Analisis Lingkungan Perusahaan Penting?

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada September 11, 2019

Mengapa Analisis Lingkungan Perusahaan Penting
Advertisement

Untuk menganalisis perusahaan, kita harus memperoleh pemahaman tentang bisnis perusahaan, kinerja keuangan, dan posisi keuangan. Ini termasuk tren dari waktu ke waktu dan dibandingkan dengan perusahaan sejenis.
Untuk analisis historis, data laporan keuangan saja memadai dalam beberapa kasus. Misalnya, untuk menyaring sejumlah besar perusahaan alternatif untuk menemukan perusahaan dengan tingkat profitabilitas minimum, data laporan keuangan saja sudah memadai.
Tetapi untuk menjawab pertanyaan yang lebih mendalam, seperti mengapa dan bagaimana satu perusahaan bekerja lebih baik atau lebih buruk daripada pesaingnya, kita memerlukan informasi tambahan. Sebagai contoh lain, untuk membandingkan kinerja historis dua perusahaan dalam industri tertentu, laporan keuangan historis akan cukup untuk menentukan penjualan atau pendapatan yang tumbuh lebih cepat dan mana yang lebih menguntungkan. Namun, perbandingan yang lebih luas dengan pertumbuhan industri secara keseluruhan dan profitabilitas jelas akan membutuhkan data industri.
Selain itu, informasi mengenai ekonomi dan industri diperlukan untuk memahami lingkungan di mana perusahaan beroperasi. Dalam hal ini, kita mengambil pendekatan top-down di mana analisis dimulai dengan mendapatkan pemahaman tentang lingkungan ekonomi makro, seperti prospek pertumbuhan ekonomi dan inflasi, menganalisis prospek industri di mana perusahaan beroperasi berdasarkan, dan menentukan prospek perusahaan di industri dan lingkungan bisnisnterkait.
Misalnya, kita mungkin perlu memperkirakan pertumbuhan pendapatan di masa depan untuk suatu perusahaan. Untuk memproyeksikan pertumbuhan di masa depan, data historis menyediakan satu dasar untuk peramalan statistik. Namun, pemahaman tentang kondisi ekonomi dan industri dapat meningkatkan kemampuan kita untuk meramalkan pendapatan perusahaan berdasarkan ramalan aktivitas ekonomi dan industri secara keseluruhan.

Bagikan

Related

  • Margin EBITDA: Rumus, Perhitungan dan Interpretasi
  • Margin EBITDA Rumus, Perhitungan dan Interpretasi
  • Akuntansi Manajemen: Definisi, Lingkup Pekerjaan
  • Akuntansi Manajemen Definisi, Lingkup Pekerjaan
  • Margin EBIT: Perhitungan dan Interpretasi
  • Margin EBIT
  • Ramalan Ekonomi: Mengapa Penting dan Metode
  • Ramalan Ekonomi Mengapa Penting dan Metode
  • Analisis DuPont: Formula, Perhitungan, Dekomposisi, Pro, Kontra
  • Analisis DuPont Rumus, Dekomposisi, Interpretasi, Pro, Kontra
  • Jenis Rasio Keuangan: Analisis dan Interpretasinya
  • Jenis Rasio Keuangan Analisis dan Interpretasinya
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Kurva Permintaan Agregat: Concept, Alasan Miring ke Bawah, dan Faktor yang Mempengaruhi
  • Permintaan Agregat: Definisi, Alasan Miring, Determinan
  • Penilaian 360 Derajat: Kelebihan dan Kelemahan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami