Analis pasar modal secara teratur menganalisis produk dan layanan, termasuk di dalamnya terkait dengan biaya, harga, persaingan, kemungkinan pengganti, dan komplemennya. Ini penting, terutama untuk mendapatkan kesimpulan tentang profitabilitas dan risiko operasi perusahaan.
Memiliki pemahaman yang baik tentang model permintaan dan penawaran pasar adalah diperlukan. Dengan begitu, mereka dapat meramalkan bagaimana peristiwa eksternal akan mempengaruhi pendapatan, pendapatan, dan arus kas perusahaan.
Misalnya, seorang analis saham sedang melakukan valuasi saham perusahaan minyak sawit mentah. Untuk meramalkan pendapatan perusahaan di tahun depan, ia memerlukan setidaknya dua ramalan, volume penjualan dan harga minyak sawit mentah.
Katakanlah, untuk volume, dia menggunakan angka proyeksi perusahaan. Dengan demikian, tugas selanjutnya, dia harus meramalkan harga minyak sawit mentah ke depan. Untuk melakukannya, dia tentu memerlukan informasi seperti permintaan-pasokan di pasar minyak sawit dan juga harga minyak subtitusinya seperti minyak kedelai dan minyak biji bunga matahari.