Hampir setiap hari kita melihat iklan. Entah itu di televisi, di internet atau media lainnya.
Setiap tahun, perusahaan di Indonesia membelanjakan sekitar Rp38 triliun hanya untuk iklan dan jika ditambah digital nilainya mencapai Rp40 triliun. Dengan uang sebanyak itu yang dipertaruhkan, bagaimana cara pengiklan tahu bahwa uang yang mereka habiskan efektif untuk, misalnya, meningkatkan penjualan?
Efektivitas ditentukan oleh apakah iklan memenuhi tujuan iklan atau tidak. Ada banyak sekali sasaran iklan, namun secara spesifik, kita dapat mengkategorikannya menjadi tiga: penjualan, kesadaran, atau reputasi. Untuk mengukur efektivitas iklan, harus ada tujuan yang jelas.
Evaluasi iklan diperlukan untuk menentukan seberapa baik iklan berkinerja di pasar, apakah itu mencapai tujuan yang telah dicanangkan ataukah tidak. Karena ruang dan pengeluaran iklan bisa mahal, maka evaluasi dengan hati-hati akan memastikan bahwa perusahaan menggunakan anggaran iklan dengan bijak.
Jenis evaluasi iklan
Secara umum, ada tiga jenis evaluasi iklan:
- Pra pengujian
- Pengujian serentak
- Paska pengujian
#1 Pra pengujian
Iklan dapat diuji coba di beberapa titik dalam proses pengembangan kreatif. pra pengujian membantu pengiklan untuk membuat keputusan akhir atau tidak sama sekali tentang iklan yang sudah selesai atau hampir selesai. Metode pra pengujian mengacu pada pengujian potensi pesan komunikasi atau salinan iklan sebelum dicetak, disiarkan, atau ditayangkan.
Jika Anda menyukai kurasi kami dan mengklik untuk melanjutkan pembelian, terima kasih telah berkontribusi kepada kami. Kami dapat memperoleh komisi saat Anda membeli melalui tautan kami. Pelajari lebih lanjut ›
Ada beberapa jenis metode pra pengujian, diantaranya melalui pembuatan kelompok fokus, wawancara mendalam, metode kuesioner, recall test, uji reaksi, uji keterbacaan dan lain sebagainya.
#2 Pengujian serentak
Pengujian serentak dievaluasi sepanjang seluruh proses eksekusi iklan. Tes dilakukan saat audiens terpapar ke berbagai jenis media.
Beberapa metode yang digunakan diantaranya adalah consumer diaries test, dan co-incidental surveys.
PERSIAPKAN DIRI KE LEVEL BERIKUTNYA
Jika Anda mengklik tautan ini, terima kasih telah berkontribusi kepada kami. Kami dapat memperoleh komisi saat Anda membeli melalui tautan kami. Pelajari lebih lanjut ›
#3 Paska pengujian
Paska pengujian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tujuan periklanan tercapai. Metodenya termasuk tes pengakuan (recognition rest), recall test, inquiry tests, uji penjualan, dan lain sebagainya.