• Skip to primary navigation
  • Skip to main content
  • Skip to footer

Cerdasco

Pengetahuan Lebih Baik. Wawasan Lebih Tajam

  • Manajemen
  • Ekonomi
  • Keuangan
Manajemen

Mengapa evaluasi iklan penting?

Oleh Ahmad Nasrudin · Diupdate pada July 19, 2019

Mengapa evaluasi iklan penting
Advertisement

Hampir setiap hari kita melihat iklan. Entah itu di televisi, di internet atau media lainnya.

Setiap tahun, perusahaan di Indonesia membelanjakan sekitar Rp38 triliun hanya untuk iklan dan jika ditambah digital nilainya mencapai Rp40 triliun. Dengan uang sebanyak itu yang dipertaruhkan, bagaimana cara pengiklan tahu bahwa uang yang mereka habiskan efektif untuk, misalnya, meningkatkan penjualan?

Efektivitas ditentukan oleh apakah iklan memenuhi tujuan iklan atau tidak. Ada  banyak sekali sasaran iklan, namun secara spesifik, kita dapat mengkategorikannya menjadi tiga: penjualan, kesadaran, atau reputasi. Untuk mengukur efektivitas iklan, harus ada tujuan yang jelas.

Evaluasi iklan diperlukan untuk menentukan seberapa baik iklan berkinerja di pasar, apakah itu mencapai tujuan yang telah dicanangkan ataukah tidak. Karena ruang dan pengeluaran iklan bisa mahal, maka evaluasi dengan hati-hati akan memastikan bahwa perusahaan menggunakan anggaran iklan dengan bijak. 

Jenis evaluasi iklan

Advertisement

Secara umum, ada tiga jenis evaluasi iklan:

  • Pra pengujian
  • Pengujian serentak
  • Paska pengujian

#1 Pra pengujian

Iklan dapat diuji coba di beberapa titik dalam proses pengembangan kreatif. pra pengujian membantu pengiklan untuk membuat keputusan akhir atau tidak sama sekali tentang iklan yang sudah selesai atau hampir selesai. Metode pra pengujian mengacu pada pengujian potensi pesan komunikasi atau salinan iklan sebelum dicetak, disiarkan, atau ditayangkan. 

Ada beberapa jenis metode pra pengujian, diantaranya melalui pembuatan kelompok fokus, wawancara mendalam, metode kuesioner, recall test, uji reaksi, uji keterbacaan dan lain sebagainya.

#2 Pengujian serentak

Pengujian serentak dievaluasi sepanjang seluruh proses eksekusi iklan. Tes dilakukan saat audiens terpapar ke berbagai jenis media. 

Beberapa metode yang digunakan diantaranya adalah consumer diaries test, dan co-incidental surveys.

#3 Paska pengujian

Advertisement

Paska pengujian dilakukan untuk mengetahui sejauh mana tujuan periklanan tercapai. Metodenya termasuk tes pengakuan (recognition rest), recall test, inquiry tests, uji penjualan, dan lain sebagainya.

Bagikan

Related

  • Periklanan: Karakteristik, Jenis, Tujuan, Tahap Pengembangan
  • Periklanan Karakteristik, Jenis, Tujuan, Tahap Pengembangan
  • Riset Periklanan: Definisi dan Mengapa Penting
  • Riset Periklanan Definisi dan Mengapa Penting
  • Anggaran Iklan: Jenis, Kepentingan, Faktor yang Mempengaruhi
  • Anggaran Iklan Jenis, Kepentingan, Faktor yang Mempengaruhi
  • Biro Periklanan: Definisi, Jenis, Departemen, Sumber Pendapatan
  • Biro Periklanan Definisi, Jenis, Departemen, Sumber Pendapatan
  • Promosi Above-the-line: Definisi, Jenis, dan Kriteria
  • Promosi Above-the-line Definisi, Jenis, dan Kriteria
  • Business-to-Consumer: Definisi, Jenis Model Bisnis
  • Business-to-Consumer Definisi, Jenis Model Bisnis
Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement
Utang Nasional Apa itu dan Apa Implikasinya

Utang Nasional: Apa itu dan Apa Implikasinya?

Apa itu: Utang nasional (national debt) adalah uang yang terutang oleh pemerintah kepada krediturnya. Pemerintah berutang untuk menutup defisit anggaran,

Kebijakan Fiskal Diskresioner Cara Kerja, Jenis, Efek

Kebijakan Fiskal Diskresioner: Cara Kerja, Jenis, Efek

Apa itu: Kebijakan fiskal diskresioner (discretionary fiscal policy) adalah kebijakan pemerintah yang disengaja untuk mempengaruhi perekonomian dengan

Pajak Yang Diinduksi Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Pajak Yang Diinduksi: Contoh, Cara Kerja, Efek Terhadap Perekonomian

Apa itu: Pajak yang diinduksi (induced tax) adalah tipe pajak di mana kenaikan dan penurunan tarifnya tergantung pada kemampuan wajib pajak. Sehingga,

Advertisement

Footer

CARI

POPULER

  • Weighted Average Cost of Capital (WACC): Formula, Cara Menghitungnya
  • Strategi Penetapan Harga: Jenis, Faktor yang Perlu Dipertimbangkan
  • Pergeseran Kurva Kemungkinan Produksi, Apa Saja Faktornya?
  • Altman Z-Score: Konsep, Model, Rumus, Kritik
  • Hambatan Masuk: Jenis, dan Dampaknya pada Persaingan

TOPIK

Analisis Keuangan Ekonomi Internasional Makroekonomi Mikroekonomi Motivasi Organisasi Bisnis Pemasaran Permintaan Produk Rasio Keuangan Sektor Ekonomi Strategi Struktur Organisasi

Copyright © 2022 · Tentang Kami  · Kebijakan Privasi dan Disclaimer  ·  Ketentuan Penggunaan  ·  Kebijakan Komentar  ·  Kontak Kami