Pasar yang bekerja secara bebas dapat mengoptimalkan kesejahteraan masyarakat (disebut juga dengan kesejahteraan ekonomi), yang diukur dengan surplus konsumen dan surplus produsen.
Surplus konsumen adalah adalah perbedaan antara harga yang dibayar konsumen dan harga yang bersedia mereka bayar. Surplus produsen adalah perbedaan antara total pendapatan dari penjualan barang dengan total biaya untuk produksi barang tersebut. Kedua surplus tersebut merepresentasikan manfaat bagi penjual dan pembeli ketika mereka berpartisipasi dalam pasar.
Ketika harga ekuilibrium tercapai, total surplus dimaksimalkan. Total surplus sendiri sama dengan surplus konsumen ditambah dengan surplus produsen. Istilah total surplus juga disebut dengan surplus ekonomi.
Ekuilibrium tercapai ketika pasar beroperasi secara bebas dan tidak ada campur tangan pihak eksternal, terutama pemerintah. Implementasi kebijakan pemerintah dapat mengganggu kerja bebas pasar dan menyebabkan pasar tidak berada pada kondisi ekuilibrium.
Contoh kebijakan pemerintah tersebut adalah price ceilings, price floors, dan pajak. Ketika kebijakan tersebut mengubah kuantitas ekuilibrium pasar bebas, ada redistribusi surplus antara pembeli dan penjual. Dalam kasus tertentu, kebijakan juga dapat mengurangi surplus total, yang disebut deadweight loss.