Bagaimanapun, angka penjualan tidak selalu menunjukkan bagaimana kinerja suatu bisnis dalam hubungannya dengan para pesaingnya. Perubahan dalam penjualan mungkin hanya mencerminkan perubahan dalam ukuran pasar atau perubahan dalam kondisi ekonomi.
Sementara itu, untuk mengukur kinerja relatif sebuah perusahaan terhadap pesaingnya, kita perlu menghitung statistik pangsa pasar, yang mana merepresentasikan porsi dari kue pasar yang dikuasai oleh sebuah perusahaan. Semakin besar pangsa pasar perusahaan, semakin kuat posisinya di pasar, relatif terhadap pesaing yang ada.
Pangsa pasar sering dikaitkan dengan profitabilitas. Ini karena pangsa pasar yang besar memberikan perusahaan beberapa kekuatan dan sebaliknya berlaku. Ambil contoh dua jenis pasar yang ekstrim: monopoli dan persaingan sempurna. Dalam [[struktur pasar]] monopoli, hanya ada satu perusahaan (pangsa pasar 100%) dan oleh karena itu, mampu mempengaruhi jumlah pasokan di pasar dan harga pasar. Sebaliknya, dalam pasar persaingan sempurna, tidak ada perusahaan yang memiliki posisi pasar yang dominan (pangsa pasar tersebar), sehingga tidak ada perusahaan yang dapat mempengaruhi harga dan mempengaruhi jumlah pasokan di pasar.
Pangsa pasar yang lebih besar meningkatkan daya tawar perusahaan. Ini memberikan keuntungan dalam negosiasi dengan para pemasok dan anggota saluran distribusi.